Selain 1 Mahasiswa Tewas, 15 Orang Luka saat Demo Ricuh di DPRD Sulawesi Tenggara
Merdeka.com - Demo di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara berakhir ricuh. Kericuhan memakan 1 korban jiwa dan 15 lainnya luka-luka. Rincian korban luka yaitu 11 dari mahasiswa, 1 orang staf DPRD dan 3 anggota Polri.
"Ya, saat ini sebanyak 15 orang, mahasiswa sebanyak 11 orang, kemudian 1 dari staf DPRD dan 3 dari anggota Polri," kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Hary Goldenhart Santoso, Kamis (26/9).
Saat ini, korban luka sedang menjalani perawatan secara intensif. "Saat ini sedang dirawat mendapatkan perawatan karena luka-luka di beberapa bagian tubuh. Namun, kondisinya baik semua," ujarnya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang dilakukan korban saat diserang? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
Sebelumnya, Seorang mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, R tewas saat melakukan aksi penolakan RUU KUHP di kompleks DPRR Kendari. Ia tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Korem.
"15.30 Wita ada korban dari mahasiswa, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Korem untuk dilakukan perawatan. Sampai di RS Korem korban dinyatakan oleh dokter meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Hary Goldenhart Santoso, Kamis (26/9).
Meninggalnya R, saat ini pihaknya sedang melakukan autopsi di Rumah Sakit Abu Nawas terhadap jenazah mahasiswa tersebut.
"Untuk penyebab daripada korban meninggal dunia saat ini sedang dilakukan autopsi di RS Abu Nawas yang dilakukan tim Dokter RS Abu Nawas bersama dengan tim Dokter dari RS Bhayangkara dan RS Korem," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaPasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaMotif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.
Baca Selengkapnya