Selain 2 polisi, jurnalis juga terluka akibat serangan teroris di Polda Riau
Merdeka.com - Markas Kepolisian Daerah Riau diserang terduga teroris yang mengendarai mobil Avanza. Pelaku menabrak sejumlah anggota polisi yang sedang berjaga di pintu masuk.
Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian tersebut terjadi Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB saat Kapolda Riau Irjen Pol Nandang sedang akan memberikan pers rilis pengungkapan kasus narkoba.
Tiba-tiba satu unit mobil Avanza warna putih menerobos masuk melalui gerbang sebelah utara. Demikian dilansir dari Antara.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Seorang anggota Provost Polda Riau terkapar dan dua wartawan yang akan meliput pers rilis juga terluka pada bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya akibat ditabrak mobil tersebut.
Setelah menabrak pagar pintu masuk Mapolda Riau, dua orang yang mengendarai mobil keluar. Dengan bersenjata tajam jenis samurai, mereka berusaha menyerang polisi yang sedang berada di pos jaga.
Dalam waktu singkat, keduanya berhasil dilumpuhkan. Dalam insiden tersebut sempat terdengar satu kali ledakan keras dari dalam Gedung Mapolda Riau.
Beberapa kali juga terdengar suara letusan senjata api dari dalam gedung Mapolda Riau.
Hingga berita ini diturunkan, sedikitnya dua kali ambulans keluar masuk dari gedung Mapolda Riau.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pagi tadi Rabu (8/5) jelang subuh pukul 05.10 WIB.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaKolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTv terlihat jelas korban ditabrak dan terseret mobil.
Baca Selengkapnya