Selain 3M, Masyarakat Diminta Perhatikan 3T di Masa Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Di masa pandemi Covid-19, selain istilah 3M ada juga istilah 3T yang terdiri dari tracing, testing dan treatment. Survei yang dilakukan Ipsos menunjukkan, kesadaran masyarakat tentang 3M lebih besar jika dibandingkan dengan 3T. Hal ini ditunjukkan dari persentase awareness masyarakat seputar 3M mencapai 99% sedangkan untuk 3T sekitar 71%.
Penasehat Menkomarinvest, Monica Nirmala mengungkapkan, pentingnya bagi masyarakat untuk tidak hanya menerapkan 3M saja tapi juga menerapkan 3T. Pasalnya 3T dapat membantu untuk mendeteksi lebih awal mereka yang terpapar Covid-19.
"Dengan kita tahu lebih awal bahwa kita ada Covid-19, maka kita bisa ditangani secara lebih cepat juga. Jadi ga nunggu parah baru berobat. Lalu dengan deteksi dini ini juga kita jadi bisa juga menghindari atau mencegah penularan atau kita menularkan ke orang lain," katanya pada siaran langsung di akun Youtube Lawan Covid19 ID pada Kami (12/11).
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kenapa Kominfo PPI fokus pada daerah 3T? Ada 30 persen wilayah di Indonesia yang masuk ke dalam kategori blank spot. Mereka ini dulu sulit mendapatkan layanan TV, kalau pun dapat pakai teknologi satelit yang harganya mahal. Nah dengan kondisi wilayah yang tidak diminati swasta ini (untuk migrasi ke TV digital), kita bantu dengan infrastruktur TVRI,' ujarnya.
-
Siapa yang akan Menkominfo ajak ke daerah 3T? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Kapan Menkominfo akan ke daerah 3T? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Bagaimana Kemnaker membantu penerapan K3? Haiyani mengatakan Peraturan Pemerintah Nomor 05 Tahun 2021 tentang perizinan berusaha berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha, memberikan landasan hukum yang kuat dalam mengelola dan mengurangi risiko K3 di lingkungan kerja.
-
Kenapa Kemnaker sosialisasikan K3 untuk tenaga kerja UMKM? Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata program aksi kepedulian Pemerintah terhadap tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia.
Pola 3T sendiri adalah yang pertama masyarakat melakukan testing Covid-19 untuk mengetahui apakah ia terpapar atau tidak. Jika ternyata memiliki Covid-19, petugas kemudian akan melakukan tracing atau pelacakan.
Pelacakan ini dilakukan dengan mewawancarai pasien untuk mengetahui dan kemudian menghubungi siapa saja yang pernah bertemu dan berkontak dengan pasien tersebut. Berikutnya pasien Covid-19 akan mendapat treatment.
"Perawatannya (treatment) ini dalam bentuk isolasi. Jadi isolasi baik di fasilitas khusus yang disediakan pemerintah, di rumah sakit, ataupun isolasi di rumah masing-masing jika memang tempat tinggalnya memungkinkan untuk isolasi mandiri," terangnya.
Treatment ini juga berarti mereka yang memiliki gejala Covid-19 akan ada dalam pemantauan tenaga kesehatan. Hal ini untuk mencegah kondisi mereka memburuk dan menghindari keterlambatan perawatan yang dapat berakibat fatal.
Monika mengimbau agar masyarakat ikut berkontribusi dalam pelaksanaan 3T ini dengan bersedia untuk melakukan testing. Masyarakat juga harus kooperatif dengan menjawab panggilan petugas dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari petugas dengan jujur dan apa adanya.
"Treatment dalam bentuk isolasi maupun di rumah sakit maupun di rumah ini juga perlu kooperatif membiarkan diri dirawat sejak dini. Jadi jangan menunggu sakitnya parah baru ke rumah sakit," jelasnya.
Terkait vaksin Covid-19, dia juga mengingatkan agar masyarakat nantinya tidak melupakan 3M maupun 3T. Sebab dalam mengatasi Covid-19 ini, intervensi apa pun itu tidak ada yang namanya senjata pamungkas.
"Jadi kita butuh semua, ga bisa 'ah vaksin aja' artinya yang lain kita tinggalkan. (itu) ga bisa. Tapi kita tetap terus harus melakukan 3M dan 3T ini. Sama sekali tidak boleh kendor," tegasnya.
"Seandainya pun kita melakukan vaksinasi secara masif gitu ya, katakanlah sehari satu juta orang disuntik. Saya enggak kebayang juga itu ya, bagaimana caranya. (tapi) andai kata kita bisa melakukan satu juta suntikan per hari, untuk bisa mencapai seluruh Indonesia disuntik mungkin butuh waktu kurang lebih 1 tahun," tutup Monika.
Reporter magang: Maria Brigitta Jennifer
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan pentingnya 'negara hadir', sigap, gesit dalam merespons bencana alam.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnya