Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain 3M, Masyarakat Diminta Perhatikan 3T di Masa Pandemi Covid-19

Selain 3M, Masyarakat Diminta Perhatikan 3T di Masa Pandemi Covid-19 Pasien Corona. ©2020 Photo

Merdeka.com - Di masa pandemi Covid-19, selain istilah 3M ada juga istilah 3T yang terdiri dari tracing, testing dan treatment. Survei yang dilakukan Ipsos menunjukkan, kesadaran masyarakat tentang 3M lebih besar jika dibandingkan dengan 3T. Hal ini ditunjukkan dari persentase awareness masyarakat seputar 3M mencapai 99% sedangkan untuk 3T sekitar 71%.

Penasehat Menkomarinvest, Monica Nirmala mengungkapkan, pentingnya bagi masyarakat untuk tidak hanya menerapkan 3M saja tapi juga menerapkan 3T. Pasalnya 3T dapat membantu untuk mendeteksi lebih awal mereka yang terpapar Covid-19.

"Dengan kita tahu lebih awal bahwa kita ada Covid-19, maka kita bisa ditangani secara lebih cepat juga. Jadi ga nunggu parah baru berobat. Lalu dengan deteksi dini ini juga kita jadi bisa juga menghindari atau mencegah penularan atau kita menularkan ke orang lain," katanya pada siaran langsung di akun Youtube Lawan Covid19 ID pada Kami (12/11).

Orang lain juga bertanya?

Pola 3T sendiri adalah yang pertama masyarakat melakukan testing Covid-19 untuk mengetahui apakah ia terpapar atau tidak. Jika ternyata memiliki Covid-19, petugas kemudian akan melakukan tracing atau pelacakan.

Pelacakan ini dilakukan dengan mewawancarai pasien untuk mengetahui dan kemudian menghubungi siapa saja yang pernah bertemu dan berkontak dengan pasien tersebut. Berikutnya pasien Covid-19 akan mendapat treatment.

"Perawatannya (treatment) ini dalam bentuk isolasi. Jadi isolasi baik di fasilitas khusus yang disediakan pemerintah, di rumah sakit, ataupun isolasi di rumah masing-masing jika memang tempat tinggalnya memungkinkan untuk isolasi mandiri," terangnya.

Treatment ini juga berarti mereka yang memiliki gejala Covid-19 akan ada dalam pemantauan tenaga kesehatan. Hal ini untuk mencegah kondisi mereka memburuk dan menghindari keterlambatan perawatan yang dapat berakibat fatal.

Monika mengimbau agar masyarakat ikut berkontribusi dalam pelaksanaan 3T ini dengan bersedia untuk melakukan testing. Masyarakat juga harus kooperatif dengan menjawab panggilan petugas dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari petugas dengan jujur dan apa adanya.

"Treatment dalam bentuk isolasi maupun di rumah sakit maupun di rumah ini juga perlu kooperatif membiarkan diri dirawat sejak dini. Jadi jangan menunggu sakitnya parah baru ke rumah sakit," jelasnya.

Terkait vaksin Covid-19, dia juga mengingatkan agar masyarakat nantinya tidak melupakan 3M maupun 3T. Sebab dalam mengatasi Covid-19 ini, intervensi apa pun itu tidak ada yang namanya senjata pamungkas.

"Jadi kita butuh semua, ga bisa 'ah vaksin aja' artinya yang lain kita tinggalkan. (itu) ga bisa. Tapi kita tetap terus harus melakukan 3M dan 3T ini. Sama sekali tidak boleh kendor," tegasnya.

"Seandainya pun kita melakukan vaksinasi secara masif gitu ya, katakanlah sehari satu juta orang disuntik. Saya enggak kebayang juga itu ya, bagaimana caranya. (tapi) andai kata kita bisa melakukan satu juta suntikan per hari, untuk bisa mencapai seluruh Indonesia disuntik mungkin butuh waktu kurang lebih 1 tahun," tutup Monika.

Reporter magang: Maria Brigitta Jennifer

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kasus Cacar Monyet Meningkat, Puan Minta Pemerintah Siapkan Proteksi Maksimal Bagi Rakyat
Kasus Cacar Monyet Meningkat, Puan Minta Pemerintah Siapkan Proteksi Maksimal Bagi Rakyat

Mengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Waspada Penularan Virus Cacar Monyet
Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Waspada Penularan Virus Cacar Monyet

Menurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,

Baca Selengkapnya
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan

"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya