Selain 6 tewas, 13 pekerja di proyek PLTA di Karo terbakar
Merdeka.com - Polisi terus menyelidiki peristiwa yang menewaskan 6 pekerja dan melukai 7 lainnya di proyek pembangunan PLTA Wampu di Desa Rih Tengah, Kuta Buluh, Karo, Sumut, Rabu (24/2). Ditemukan fakta korban terbakar dan tidak kena sengatan listrik seperti dugaan sebelumnya.
"Awalnya diduga karena tersetrum, namun setelah melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi, korban tewas dan korban luka karena terbakar," kata Kapolres Karo, AKBP Viktor Togi Tambunan, Rabu (24/2) malam.
Dalam peristiwa itu, 5 orang diketahui tewas di lokasi kejadian, sedangkan sorang lagi meninggal dalam perjalanan ke RS Efarina Etaham, Kabanjahe, Karo. Sementara 7 pekerja lainnya mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Korban tewas diketahui bernama Anto Cibro, Jali Bako, Ruben Manurung, Hendra Sanjaya, Putra dan Hamzah Haz alias Amar. Sementara 7 korban kritis yang masih dirawat masing-masing: Dam, Panjang, Didit, Hermansyah, M Yunus, Ramadhan, dan Erwin.
Saat kejadian ke-13 pekerja tengah berada di terowongan. Tak diketahui asalnya, ada gas yang masuk ke lokasi itu. "Diduga ada percikan api menyambar gas dan membakar para pekerja," sambung Viktor.
Dia menambahkan, mereka masih menunggu hasil olah TKP dari tim Labfor yang turun ke lokasi. "Hasil labfor yang akan lebih detil mengenai penyebab pasti peristiwa itu," ungkap Viktor.
Seperti diberitakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Semula insiden di proyek PT Wampu Electric Power (WEP) itu akibat aliran listrik menyengat 13 pekerja yang sedang bertugas di dalam terowongan. Setelah diselidiki, mereka ternyata terbakar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaSatu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMereka keracunan asap pekat akibat kebakaran di lorong lift lantai 5 bangunan hotel.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaPT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di lantai 5 Hotel All Nite & Day di Jalan Alam Utama, Town Center, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (8/6) sore.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaUntuk biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak perusahaan.
Baca SelengkapnyaRumah yang terbakar dihuni 3 keluarga dengan total 12 orang yang tinggal di sana.
Baca Selengkapnya