Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Asusila, Julianto Eka Juga Dijerat Kasus Pekerjakan Anak untuk Dikomersilkan

Selain Asusila, Julianto Eka Juga Dijerat Kasus Pekerjakan Anak untuk Dikomersilkan Motivator Julianto Eka Putra Dijerat Kasus Baru, Polisi Olah TKP di SPI Batu. ©2022 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Kasus eksploitasi ekonomi juga menjerat motivator Julian Eka Putra atau JE, selain kasus kekerasan seksual. Kasus tersebut sedang ditangani oleh Direktorat Reserse Tindak Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Timur, sementara kasus pidana kekerasan seksualnya sedang menunggu proses sidang tuntutan.

Rabu (13/7), Polda Jatim menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Bumi Aji Kota Batu. Tim dipimpin langsung Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto dengan didukung oleh INAFIS dan Polres Batu.

Kasus dugaan eksploitasi ekonomi oleh JE ditangani oleh Polda Bali yang kemudian dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Jatim pada 26 April 2022. JE dilaporkan melakukan kegiatan eksploitasi ekonomi dengan mempekerjakan anak-anak di berbagai kegiatan ekonomi di Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu.

Orang lain juga bertanya?

Kegiatan eksploitasi ekonomi tersebut terjadi pada 2009 saat para korban masih berusia 15 tahun. Jumlah korban sesuai limpahan berkas tersebut sebanyak 6 orang. Mereka dilibatkan dalam berbagai aktivitas ekonomi yang sebagian dikomersilkan.

Hadirkan Dua Saksi

Olah TKP kasus dugaan eksploitasi ekonomi oleh JE menghadirkan dua orang saksi masing-masing perempuan, OL dan laki-laki, WY. Olah TKP berlangsung di 12 titik lokasi dimana diduga menjadi lokasi aktivitas eksploitasi ekonomi.

"Pertama sesuai dengan keterangan saksi korban yang tadi menunjukkan beberapa tempat kita duga ada 12 titik yang diduga sebagai eksploitasi berkaitan ekonomi," ungkap Kombes Pol Totok Suharyanto usai Olah TKP di Sekolah SPI Bumiaji, Kota Batu, Rabu (13/7).

Lokasi tersebut sesuai dengan keterangan dari saksi korban yang kemudian diverifikasi oleh Ketua Yayasan. Sehingga 12 titik tersebut sudah diklarifikasi dan diduga sebagai tempat eksploitasi ekonomi.

"Berkaitan dengan proses produksi Banana, atau tempat untuk marketing salah satunya, kedua beberapa wahana yang digunakan untuk kunjungan tamu kemudian beberapa pelajar ini digunakan untuk dipekerjakan di tempat ini," urainya.

Selain itu, polisi mendapatkan beberapa dokumen yang salah satunya berkaitan dengan nama-nama siswa di tahun 2008-2010. Secara detail dan teknis, temuan itu bukti sebagai bahan penyelidikan dan penyidikan.

"Kita akan melakukan beberapa klarifikasi pemeriksaan karena ini tahap penyelidikan. Ada 8 rencana ke depan untuk kita mintai klarifikasi di Polda Jatim dari pihak SPI," ungkapnya.

Selama proses olah TKP, saksi korban didampingi oleh pengacara, dan turut hadir pula pengacara dari terlapor JE.

Polisi menerapkan Pasal 761 i jo Pasal 88 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak tentang larangan setiap orang menempatkan dan menyuruh melakukan eksploitasi ekonomi terhadap anak. Pelaku diancaman hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun

Buka Hotline

Guna membantu proses penyelidikan polisi membuka hotline yang menerima laporan. Masyarakat yang dirugikan atau merasa menjadi korban terkait kasus tersebut dapat menghubungi nomor yang disediakan.

"Kita juga sudah membuat hotline terkait adanya dugaan eksploitasi anak ini. Barangkali masih ada pihak yang dirugikan bisa menghubungi hotline tersebut," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

Masyarakat dapat menghubungi nomor hotline pengaduan 0895343777548 (Direskrimum Polda Jatim) atau 082328031328 (Polres Batu).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Raja Tega, Pemuda di Aceh Suruh Bocah Jualan di Lampu Merah Cuan Rp1 Juta per Hari
Raja Tega, Pemuda di Aceh Suruh Bocah Jualan di Lampu Merah Cuan Rp1 Juta per Hari

Hasil jualan anak jalanan itu masuk ke kantong si raja tega.

Baca Selengkapnya
Data KPAI 1,14 Juta Anak Jadi Pekerja, Mulai Prostitusi hingga Petani
Data KPAI 1,14 Juta Anak Jadi Pekerja, Mulai Prostitusi hingga Petani

24 indikator KLA antara lain tentang eksploitasi anak, termasuk cara menurunkan atau menanggulangi situasi pekerja anak.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru ABG Dijual Muncikari JL Layani Pria Hidung Belang, Ada 8 Korban Dibayar Rp3 Juta Sekali Kencan
Fakta Baru ABG Dijual Muncikari JL Layani Pria Hidung Belang, Ada 8 Korban Dibayar Rp3 Juta Sekali Kencan

Kasus itu baru setahun kemudian setelah korban berinisial ACA (17) melaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Total 904 Orang Selamat
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Total 904 Orang Selamat

Para pelaku berupaya mengirimkan para PMI secara ilegal, khususnya cacat administrasi seperti menggunakan visa yang tidak sesuai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Blak-blakan Fakta Detik-Detik Awal Penyanderaan Anak di Pospol Pejaten
VIDEO: Polisi Blak-blakan Fakta Detik-Detik Awal Penyanderaan Anak di Pospol Pejaten

Polisi membeberkan modus pelaku yaitu hendak meminjam uang kepada orang tua korban, namun tak digubris.

Baca Selengkapnya
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Tangkap Muncikari Usai Jual Anak di Bawah Umur
Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Tangkap Muncikari Usai Jual Anak di Bawah Umur

Para korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Teman Nonton Bokep Kenal Sama Pemeran Wanita dan Dilaporkan ke Orangtua, Terungkap Ada Prostitusi
Teman Nonton Bokep Kenal Sama Pemeran Wanita dan Dilaporkan ke Orangtua, Terungkap Ada Prostitusi

Perekeam diduga seorang WNA yang menggunakan jasa ACA.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata

Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang

Polisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya