Selain bahan bom panci, polisi amankan 2 pisau dari kontrakan AAS
Merdeka.com - Dalam penggeledahan yang dilakukan pihak kepolisian di rumah kontrakan AAS yang berada di Kompleks Cibolerang Blok C 49 RT 04 RW 04, Kelurahan Margahayu Utara Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (12/7) petang, pihak kepolisian juga menemukan beberapa senjata tajam. Senjata tajam yang yang ditemukan oleh polisi di kontrakan AAS berupa dua bilah pisau. Diduga akan digunakan untuk menyerang aparat kepolisian.
"Ini yang sementara kita lakukan penggeledahan hari ini. Adapun barang bukti ada beberapa yang sudah kita temukan, termasuk ada beberapa senjata tajam yang mungkin akan dilakukan untuk penyerangan terhadap anggota Polri dalam hal ini aparat keamanan," ujar Yusri kepada wartawan di lokasi penggeledahan.
Selain itu, pihak kepolisian juga menyita barang bukti lainnya seperti dokumen pribadi dan dokumen tentang ajaran agama. Semua barang bukti selanjutnya dibawa untuk diteliti lebih lanjut.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa saja senjata yang ditemukan? Persenjataan yang ditemukan di situs tersebut meliputi senjata ringan, peluru meriam, mata panah, dan senjata jarak dekat.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Dimana senjata ditemukan? Artefak ini ditemukan di lokasi proyek perluasan jalan raya pada Agustus lalu di sebuah situs bernama Løsning Søndermark.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
"Untuk penyerangan terhadap anggota polisi ini masih kita dalami," katanya.
Yusri mengungkapkan, selain AAS, AW dan K, pihaknya juga masih mengejar sejumlah pelaku lain yang diduga masih terkait dengan jaringan tersebut.
"Mudah mudahan kita bisa sesegera mungkin bisa membongkar seluruhnya dan ada lagi beberapa pelaku yang harus kita lakukan pengejaran. Termasuk para penyandang dananya," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaSenjata api tersebut diketahui mempunyai surat izin.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaBripda Aske Mabel mengambil empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni lalu sekitar pukul 04.00 WIT.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaAnggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap kasus jual beli Senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca Selengkapnya