Selain Benteng Vastenburg, Solo Tecno Park Disiapkan untuk Lokasi Karantina Pemudik

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga menyiapkan Solo Tecno Park (STP) untuk mengkarantina warga yang nekat mudik saat libur akhir tahun. Persiapan telah dilakukan hari ini dengan pendistribusian tempat tidur.

"Saya dulu kan bilang kalau kami siapkan dua tempat karantina untuk pemudik. Yang satu di Benteng Vastenburg dan satu lagi masih kami rahasiakan. Ternyata setelah dicek di benteng atap pintu masuknya mau lepas sehingga harus diperbaiki dulu," ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) disela pengecekan kesiapan STP, Selasa (8/12).

Sementara ini, ruangan yang disediakan di STP berkapasitas 60 orang. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan ruangan yang digunakan untuk karantina akan diperlebar jika jumlah pemudik makin banyak.

Rudi menegaskan, pihaknya tetap memberlakukan karantina, meskipun pemudik telah dibekali dengan hasil tes cepat dan tes swab

. Karena, menurutnya, pemudik bisa saja terkena virus corona di manapun.

"Saya ke Jakarta juga 'swab'-nya nggak berlaku. 'Swab' maupun 'rapid' bukan sesuatu upaya untuk bisa mudik. Virus ini kan terjadi di manapun, kapanpun, dan pada siapapun," papar Rudy.

Sama dengan pada saat Lebaran, untuk memastikan keberadaan pemudik pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait di antaranya terminal, stasiun, dan bandara. Ia mengatakan nantinya para pemudik akan disediakan kendaraan untuk penjemputan menuju lokasi karantina.

"Kami sudah koordinasikan karena kalau karantina mandiri tidak bisa dipertanggungjawabkan," jelas Rudy.

Rudy menambahkan, untuk Benteng Vastenburg nantinya akan digunakan untuk karantina bagi warga yang melanggar protokol kesehatan.

"Benteng kami manfaatkan untuk karantina sehari bagi pelanggar protokol kesehatan. Tenda sudah kami pasang di sana, satu untuk berteduh saat istirahat makan, itu yang kami siapkan. Selain itu nantinya mereka membersihkan parit di benteng Vastenburg," pungkas Rudy.