Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain di Malaysia, Polri bongkar sindikat perdagangan WNI di Jepang

Selain di Malaysia, Polri bongkar sindikat perdagangan WNI di Jepang Ilustrasi Human Trafficking. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Selain mengungkap sindikat perdagangan orang di Malaysia, Bareskrim Mabes Polri juga membongkar praktik tindak pidana perdagangan orang di Jepang. Sebanyak 30 warga negara Indonesia ditipu oleh pelaku berinisial AZD alias Dewi.

Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Umar Surya Fana, mengatakan pelaku menipu 30 WNI dengan iming-iming akan dipekerjakan sebagai pekerja di pabrik dan perkebunan di Jepang. Bahkan, sebelum diberangkatkan, 30 WNI ini diminta membayar biaya keberangkatan sebesar Rp 40 - 90 juta.

"Korban dijanjikan gaji sebesar Rp 20-30 juta perbulan," kata Umar di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (1/8).

Selain itu, para pelaku juga memberangkatkan korban dengan visa kunjungan dan visa belajar bukan dengan visa kerja. Namun, baru sebulan bekerja, para korban ditangkap pihak imigrasi Jepang lantaran over stay dan dideportasi.

"Salah satu dari korban bisa datang ke KBRI di Tokyo kemudian membuat laporan polisi dan diserahkan kepada Bareskrim," ujar dia.

Dari informasi yang diterima polisi, Dewi diketahui merekrut korban melalui lembaga pelatihan Bahasa Jepang bernama LPK Berkah Aksara Hasana. Sampai sejauh ini, total korban yang berhasil dipulangkan ke Indonesia berjumlah 15 orang. Sementara sisanya masih dalam proses pemulangan di KBRI Jepang.‎

Lebih lanjut Umar menuturkan, setelah mendapat laporan soal tindak pidana tersebut, polisi langsung menangkap Dewi dengan tuduhan perekrutan puluhan korban penipuan, pembuatan visa dan dokumen palsu.

"Untuk satu korban rata-rata dengan uang Rp 40-90 juta tersebut pelaku mendapat keuntungan kurang lebih 50 persen karena hanya mengeluarkan untuk tiket sementara visa ke Jepang praktis tidak dibayar sama sekali," tandas Umar.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata

Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban

Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Total 904 Orang Selamat
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Total 904 Orang Selamat

Para pelaku berupaya mengirimkan para PMI secara ilegal, khususnya cacat administrasi seperti menggunakan visa yang tidak sesuai.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Ini Tega Tipu Banyak Orang dengan Janji Bisa Kerja di Jepang
Emak-Emak Ini Tega Tipu Banyak Orang dengan Janji Bisa Kerja di Jepang

Pelaku memberangkatkan seseorang untuk bekerja ke Jepang dengan biaya murah hanya membayar biaya dokumen awal sebesar Rp5 juta.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Baca Selengkapnya
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang

Kasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.

Baca Selengkapnya
Gagalkan TPPO, 9 Korban Diminta Gadaikan Aset Tanah hingga Sawah agar Bisa Bekerja di Jepang
Gagalkan TPPO, 9 Korban Diminta Gadaikan Aset Tanah hingga Sawah agar Bisa Bekerja di Jepang

Tiga orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka menyuruh korbannya untuk menggadaikan asetnya dengan alasan kebutuhan proses administrasi.

Baca Selengkapnya
Polda NTT Bongkar Sindikat TPPO Internasional, Modus Tawarkan Magang di Taiwan
Polda NTT Bongkar Sindikat TPPO Internasional, Modus Tawarkan Magang di Taiwan

Sebanyak empat tersangka ditangkap dalam operasi yang dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di Bandara Ngurah Rai Bali dan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Alasan Indonesia Jadi Sasaran Target Sindikat Penipuan Online Like dan Subscribe
Alasan Indonesia Jadi Sasaran Target Sindikat Penipuan Online Like dan Subscribe

Himawan berharap agar masyarakat harus lebih teliti dalam menerima setiap informasi.

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai Imigrasi Loloskan Pendonor Ginjal ke Kamboja
Tiga Pegawai Imigrasi Loloskan Pendonor Ginjal ke Kamboja

Penetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan kepolisian setelah menangkap oknum pegawai Imigrasi inisial AH.

Baca Selengkapnya
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap

Dua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.

Baca Selengkapnya