Selain dicekik, PNS cantik yang tewas setengah bugil juga dipukul
Merdeka.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak, Komisaris (Pol) Andi Yul menduga pelaku tak cuma mencekik PNS cantik Pengadilan Negeri Pontianak, Kalimantan Barat, Tari Arizona (25). Diduga korban juga dihabisi pelaku dengan cara dipukul.
"Dokter forensik memperkirakan, cekikan dan banyaknya darah yang keluar dari tubuh korban, sama-sama menyebabkan kematian korban. Selain itu, korban juga dipukul dengan benda tumpul di bagian kepala," kata Andi Yul kepada wartawan di Pontianak, Jumat (13/3).
Dia menjelaskan, pihaknya juga telah menemukan sebuah balok kayu yang diduga kuat digunakan pelaku untuk memukul kepala korban.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Dugaan korban dibunuh dengan cara dicekik dan dipukul dengan benda tumpul juga diperkuat dari keterangan saksi, Munade (46) salah seorang tetangga korban, mengaku mendengar keributan di rumah korban," terangnya.
Terpisah Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto mengatakan kasus tewasnya PNS janda cantik ini masih lidik. "Belum, masih lidik," kata Kapolda Kalbar saat dihubungi merdeka.com.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh pamannya bernama Jaka, yang datang ke rumah Tari untuk mengecek, karena korban pada hari Selasa malam (10/3) saat ditelepon tidak merespons.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnyapihak keluarga korban mendatangi Polres Pegunungan Bintang dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca Selengkapnya