Selain geng Jepang, masih ada enam geng motor bebas berkeliaran di Depok
Merdeka.com - Jumlah geng motor di Depok ternyata cukup banyak. Hal itu diungkapkan oleh anggota geng Ladies Jepang. Ladies Jepang merupakan geng motor Jembatan Mampang (Jepang) yang anggotanya adalah wanita.
AN, salah satu anggota menuturkan di luar masih ada sejumlah geng yang berkeliaran. Setidaknya kata AN masih ada enam geng.
"Seperti Geng Inggris, Rusia dan lainnya," katanya, Rabu (3/1).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
Dijelaskan bahwa kegiatan para geng motor hampir sama. Mereka hanya berkumpul tanpa tujuan yang jelas. Kemudian berkonvoi berkeliling tanpa maksud dan tujuan pasti.
"Kumpulnya malam hari. Kadang nyerang geng lain juga," tukasnya.
AN sendiri pernah dijaring petugas beberapa waktu lalu. Saat itu dirinya terjaring razia yang dilakukan Tim Jaguar. "Iya pernah (terjaring operasi) waktu itu cuma nongkrong doang," katanya.
Sementara itu, polisi hingga kini masih mengejar sejumlah pelaku yang diduga terlibat penjarahan toko baju. Disebutkan bahwa masih ada lima tersangka yang tersisa. Sedangkan sampai saat ini sudah 17 tersangka yang diamankan.
Para tersangka diamankan di Polresta Depok untuk dimintai keterangan soal masih adanya teman mereka yang buron. "Kami telah mengamankan 17 orang pelaku. Ada 5 tersangka yang masih kami kejar," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto.
Selain mengamankan belasan tersangka, pihaknya juga mengamankan puluhan senjata tajam yang digunakan para pelaku dalam menjalankan aksinya. Sajam itu diproduksi sendiri oleh geng motor itu. "Sajam yang dibawa saat aksi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaSindikat pencuri bajaj ini terungkap setelah mendalami laporan polisi dari seorang warga.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPenyidik saat ini masih fokus untuk mengarah ke para pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca Selengkapnya