Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Hunian Pengungsi, Pemkab Lumajang Fokus Normalisasi Aliran Lahar Semeru

Selain Hunian Pengungsi, Pemkab Lumajang Fokus Normalisasi Aliran Lahar Semeru Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. ©2021 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang tengah menyelesaikan normalisasi aliran lahar, di samping persoalan hunian bagi para pengungsi erupsi Gunung Semeru. Karena pascaerupsi, seluruh aliran lahar rusak dan tertutupi oleh lumpur atau pasir dari gunung Semeru.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menjelaskan normalisasi dilakukan agar saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi airnya tidak mengalir ke daerah pemukiman masyarakat atau jalan raya. Alirannya berusaha dikembalikan pada alur sungai yang sudah ada sejak dulu.

"Sekarang kita melakukan normalisasi aliran lahar semeru, sembari pencarian korban juga menjadi tahapan yang menyertai," ungkap Thoriqul Haq, Minggu (18/12).

Orang lain juga bertanya?

Thoriq juga mengungkapkan sampai saat ini, kepedulian masyarakat dari berbagai daerah masih terus berdatangan. Dirinya mengucapkan terima kasih, termasuk kepada masyarakat dan ASN Kabupaten Bandung yang baru diterimanya.

"Sungguh ini adalah bantuan yang dapat meringankan beban kami dalam menghadapi bencana," jelasnya.

Setiap bantuan dalam bentuk uang akan dimasukkan dalam rekening Baznas Kabupaten Lumajang. Selanjutnya akan digunakan sepenuhnya untuk biaya relokasi bagi masyarakat terdampak bencana.

"Murni kegiatan operasional kami ambil dari APBD, dan bantuan dari masyarakat, semuanya akan kami salurkan kapada warga yang terdampak erupsi Semeru," ujarnya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Penggunaan Kawasan Hutan (PKH) berisi persetujuan penggunaan lahan milik Perhutani seluas 90,98 Ha untuk pembangunan huntap pengungsi erupsi Gunung Semeru. SK Nomor 1256/MENLHK/ SETJEN/ PLA:/12/2021 menetapkan lokasi relokasi diputuskan di Desa Sumbermujur, Candipuro seluas 79,6 hektare dan Desa Oro-oro Ombo, Pronojiwo kurang lebih 8 hektare.

Pembangunan hunian sementara telah dimulai ditandai dengan pencangkulan fondasi oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Huntara dibangun di lokasi yang sama dengan hunian tetap (huntap) yang nantinya akan dilaksanakan Pemerintah Pusat.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km
Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km

Kekeringan melanda Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisi ini sudah terjadi sekitar sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu

Anak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri

Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.

Baca Selengkapnya
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Baca Selengkapnya
Dua Kecamatan di Lumajang Terisolir Dampak Banjir Lahar Semeru
Dua Kecamatan di Lumajang Terisolir Dampak Banjir Lahar Semeru

Warga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.

Baca Selengkapnya
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut
FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut

Ancaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Jalan Utama Padang-Bukittinggi Putus Total Akibat Longsor, Jalan Alternatifnya juga Rawan Longsor, Warga Diminta Waspada
4 Fakta Jalan Utama Padang-Bukittinggi Putus Total Akibat Longsor, Jalan Alternatifnya juga Rawan Longsor, Warga Diminta Waspada

Longsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.

Baca Selengkapnya
Dua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang
Dua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang

Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.

Baca Selengkapnya
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya