Selain iPhone, Si Kembar Rihana Rihani juga Dipolisikan Kasus Penggelapan Mobil
Merdeka.com - Rihana dan Rihani, dua perempuan kembar diduga sebagai terlapor kasus penipuan preorder (PO) iPhone, ternyata diduga terlibat kasus lain, yakni penggelapan mobil rental.
Kabar itu dituliskan akun twitter @mazzini_gsp, disebutkan bahwa sejak tahun 2018 Rihana telah menyewa mobil rental dalam kurun waktu panjang. Namun mobil rental tersebut tidak kunjung dikembalikan.
"Rihana Rihani enggak cuma nipu soal iPhone senilai Rp35 miliar tapi juga penggelapan mobil. Sejak 2018 sewa mobil terus mobilnya dibawa kabur sampai sekarang padahal korban udah lapor ke Polsek Kebayoran Baru. Menurut info korban pelaku di-backing saudaranya, polisi pangkat AKBP," tulis akun twitter @mazzini_gsp.
-
Siapa saja korban penipuan si kembar Rihana Rihani? Akibatnya, banyak masyarakat yang tergiur dan naasnya, malah jadi korban penipuan dari duo kembar tersebut.
-
Kenapa Rihana dan Rihani melakukan penipuan? Dalam melancarkan aksinya, si kembar menggunakan skema ponzi, dengan iming-iming harga iPhone murah. Misalnya, produk seharga Rp12 juta, namun ditawarkan dengan harga Rp9 juta.
-
Bagaimana modus penipuan Rihana Rihani? Si kembar Rihana-Rihani menyita perhatian publik, karena melakukan modus penipuan pre-order (PO) iPhone, yang menyebabkan kerugian mencapai Rp35 miliar.
-
Apa modus penipuan Rihana Rihani? Dalam melancarkan aksinya, si kembar menggunakan skema ponzi, dengan iming-iming harga iPhone murah.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
Dalam keterangan gambar yang dilampir, tertulis korban mengadu bahwa mobil yang dibawa merupakan mobil pribadi miliknya berjenis Toyota Sienta tipe G matic berwarna hitam.
"Tapi digelapkan oleh si kembar untuk jaminan ketika ada yang menagih ke rumahnya, dijadikan jaminan," tulis keterangan dalam gambar.
Merespons kabar tersebut, Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno membenarkan adanya laporan dugaan penggelapan mobil, atas terlapor Rihana pada 15 Januari 2023.
"15 januari 2023 (dilaporkan korban), (ke Polsek Kebayoran Baru) Iya," kata Tribuana saat dihubungi merdeka.com, Kamis (8/6).
Tribuana menjelaskan alasan laporan itu dibuat oleh si pemilik mobil inisial IR. Berawal dari menyewakan mobil kepada Rinaha, namun berujung digelapkan dengan awalnya alasan mobil dititipkan.
"Jadi gini ceritanya, korban pemilik mobil alasan lah mobilnya dititip. Dia (pemilik mobil) melapor kemudian dibalas sama terlapor ini yang diduga bernama si Rihana," tuturnya.
"Ya sudah terus sampai saat ini mobilnya belum ada," tambah Tribuana.
Sehingga, dia menyampaikan bahwa pihaknya juga masih mengusut dugaan penggelapan mobil yang dilakukan Rihana. Dengan turut mencari keberadaan yang bersangkutan.
"(Dugaannya digelapkan), Betul-betul. (Proses kasus masih) Nyari si itunya (terlapor) Rihananya," tuturnya.
Terkait dugaan adanya bekingan polisi, Tribuana menegaskan pihaknya belum mendapatkan informasi. Sebab dari korban yang melaporkan hanya perihal penggelapan mobil.
"Itu enggak tahu (soal bekingan), kita enggak ada, kita fokusnya bukan di itu. Kita hanya masalah mobil ini (penggelapan)," tegasnya.
Sehingga atas kasus penggelapan mobil, yang dilaporkan pada 15 Januari 2023 lalu. Dari pihak Polsek Kebayoran Baru tidak mengusut soal bekingan, karena tidak ada dilaporkan korban.
"Kita di situ enggak ada," tuturnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si kembar Rihani Rihani diduga menggunakan skema Ponzi berkedok investasi bodong dalam aksi penipuannya.
Baca SelengkapnyaSi Kembar Rihana Rihani ditangkap di Apartemen M Town Residence, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang diduga berkaitan dengan hasil kejahatan saudara kembar berkedok pre order iPhone tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah sebulan kasus ini terungkap, bagaimana kelanjutan kasus penipuan Iphone ini?
Baca SelengkapnyaSi kembar, Rihana-Rihani diduga melakukan penipuan barang barang branded seperti tas hingga sendal.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Rihana-Rihani disebut IPW kini berada di Bali. Pelaku kini diburu polisi
Baca SelengkapnyaSelain identitas KTP, Titus juga mengungkap asal keturunan Rihana -Rihani yang merupakan asli Betawi. Namun lahir dan besar di Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaKepolisian akan menggadeng pelbagai lembaga di antaranya PPATK untuk menelusuri adanya tindak pidana pencucian uang.
Baca SelengkapnyaSi kembar Rihana-Rihani menjalani bisnis menggunakan skema ponzi. Mereka awalnya memposting produk-produk apple di media sosial seperti instagram
Baca SelengkapnyaSi kembar Rihana dan Rihani segera diadili dalam perkara dugaan penipuan bermodus penjualan produk Apple. Keduanya telah diserahkan ke penuntut umum.
Baca SelengkapnyaApabila denda tidak bisa dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan mendalami isi dari buku rekening guna mengetahui aliran uang hasil kejahatan.
Baca Selengkapnya