Selain Malaysia Airlines,pendeta Nigeria juga ramal Sukhoi jatuh
Merdeka.com - Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang membawa 239 penumpang hilang kontak sejak Sabtu (8/3) lalu. Meski enam negara mengerahkan peralatan terbaiknya untuk mencari, hingga kini belum diketahui nasib pesawat dan ratusan penumpangnya.
Ternyata hilangnya pesawat tujuan Beijing, China itu sudah diprediksi oleh pendeta asal Nigeria, Temitope Balogun Joshua. Dalam acara 'God is Still Saying Something' yang ditayangkan oleh emmanuel.tv , Joshua yang memiliki kemampuan cenayang menyebutkan dirinya melihat benda berbentuk balon atau pesawat yang membawa ratusan orang mengalami kecelakaan setelah lepas landas.
-
Apa isi doa naik kendaraan udara? Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Kemuliaan bagi Allah yang telah menyediakan ini untuk kami, meskipun kami tidak pernah memilikinya dengan usaha kami.
-
Bagaimana cara berdoa saat naik pesawat? Dengan membaca doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW, diharapkan perjalanan menjadi lancar.
-
Siapa yang perlu didoakan? Bukan hanya bagi keluarga atau saudara yang meninggal, tetapi juga tetangga atau orang-orang di sekitar yang telah meninggal.
-
Kenapa umat muslim dianjurkan berdoa saat naik pesawat? Ya, membaca doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW ini merupakan sebuah bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan dan keselamatan.
-
Bagaimana cara berdoa untuk keselamatan? Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanah, wa fil aakhiraati khasanah, wa qinaa adzaabannaar.
-
Kenapa doa bepergian penting? Dalam Islam, umat Muslim dianjurkan untuk selalu membaca doa setiap melakukan kegiatan. Termasuk ketika pergi dalam perjalanan ke suatu tempat, baik dalam jarak dekat maupun jarak jauh. Anjuran berdoa ini untuk memohon perlindungan dan keselamatan.
"Atas nama Yesus Kristus, amin. Kita harus berdoa, ada kejadian di kawasan Asia. Saya tidak akan menyebut negara di Asia tersebut, tapi Tuhan menunjukkan negara itu kepada saya. Saya melihat benda berbentuk balon raksasa mengalami masalah setelah take off," ujar Joshua di depan ribuan pengikutnya, 28 Juli 2013 lalu.
Menurut Joshua, kesalahan atas permasalahan pesawat itu bisa ditemukan di daratan oleh yang bersangkutan. "Itu artinya, mereka bisa menemukan kesalahan pesawat itu dari tempat yang bersangkutan. Tetapi karena ketidaksabaran.." ungkap Joshua tanpa meneruskan kalimatnya dikutip Yahoo News.
Joshua mengatakan, seandainya mendapat petunjuk dari Tuhan, maka dirinya akan menyampaikan surat itu kepada kedutaan negara Asia tersebut. Pemimpin organisasi The Synagogue, Church of All Nations (SCOAN) ini menyampaikan penyebabnya adalah ketidaksabaran.
"Periksa saja penerbangan di negara kamu. Seharusnya mereka memeriksa semua hal sebelum take off tetapi tidak mereka lakukan. Sebenarnya mereka bisa mencegah kejadian ini kalau saja mereka teliti," tegas Joshua.
Tak cuma meramal Malaysia Airlines, peristiwa jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat 2012 lalu juga telah diramalkan oleh pendeta Temitope Balogun Joshua asal Nigeria tiga hari sebelum kejadian.
Pemimpin organisasi The Synagogue, Church of All Nations (SCOAN) yang memiliki kemampuan cenayang mengatakan hal itu dalam rekaman video misa Minggu 6 Mei lalu yang diunggah ke situs Youtube, seperti dilansir www.myjoyonline.com , Rabu (10/5/2012).
Dalam penglihatan indera keenamnya, Joshua mengaku melihat berita terbaru di televisi tentang jatuhnya sebuah pesawat. "Mereka mencari sesuatu hilang dan membawa banyak orang," kata Joshua. Dia melanjutkan melihat sebuah pesawat besar datang ke Indonesia dan membawa banyak penumpang, lalu jatuh. Dia menambahkan warna pesawat itu biru dan peristiwa itu bakal terjadi Rabu.
Sukhoi SuperJet 100 menabrak tebing di Gunung Salak Rabu lalu saat unjuk kebolehan sebagai rangkaian pertunjukan keliling oleh pabrik Sukhoi Civil Aircraft di sejumlah negara di Asia Tenggara dan Asia Tengah. Pesawat itu mengangkut 45 orang, termasuk delapan warga Rusia.
Joshua merupakan pendeta pernah menimbulkan kontroversi karena ramalannya. Dia pernah memprediksi kematian Presiden Malawi Bingu wa Mutharika pada sebuah misa, empat hari sebelum pemimpin negara itu tutup usia.
Pendeta 48 tahun ini juga memiliki stasiun televisi Nasrani, Emmanuel TV, yang menjadi bagian dari SCOAN. Beberapa pemimpin negara Afrika, yakni Presiden Ghana John Atta Mills, Perdana Menteri Zimbabwe Morgan Tsvarangai, dan Presiden Malawi Joyce Banda bersama politikus lain menjadi tamu tetap dalam misa di gerejanya.
Selain beberapa peristiwa itu, Joshua juga pernah meramalkan kemenangan Francois Hollande dalam pemilihan presiden Prancis awal Mei lalu dan kematian legenda pop Michael Jackson pada 2009. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Truk Tak Kuat Nanjak Tabrak Sejumlah Mobil di Sitinjau Lauik. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaDoa naik kendaraan udara merupakan salah satu bentuk permohonan perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaPascainsiden pesawat jatuh, Prabowo memastikan, evaluasi alutsista terus dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah penumpang lainnya dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaHelikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaDuka telah menyelimuti Irjen Pol Krishna Murti. Ia kehilangan salah satu sosok rekan terbaiknya hingga mengungkap duka mendalam.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca Selengkapnya