Selain milik eselon 1 & 2, mobil dinas tak boleh dipakai per 1 Juli

Merdeka.com - Tahun ini, Kementerian PAN-RB melarang seluruh PNS di Indonesia membawa kendaraan dinas operasional untuk mudik. Mendukung aturan tersebut, diimbau mulai Jumat 1 Juli mendatang, tak lagi mobil dinas yang beroperasi.

"Mulai 1 Juli atau Jumat nanti, semua mobil operasional atau kendaraan dinas harus di tempat. Mobil operasional tak boleh digunakan sampai tanggal 10 Juli mendatang," kata MenPAN-RB, Yuddy Chrisnandi, kepada wartawan, Rabu (29/6).

Yuddy mengungkapkan, untuk kendaraan tersebut, kepala kendaraan dan pengelolaan aset sudah melakukan pencatatan dan pendataan. Sehingga pada hari H mobil semua berada di poolnya.

"Misalnya di KemenPAN-RB ada 20 mobil operasional, nah hari Jumat harus ada itu 20 mobil di tempat, kecuali sedang diperbaiki dan kecuali pejabat eselon 1 dan 2," ujarnya.

Disinggung terkait permainan 'orang dalam' dalam penggunaan kendaraan dinas, Yuddy memaparkan kemungkinan itu selalu ada. Namun tak semudah itu, karena semua aset auditor sudah ada catatannya dan tak bisa bermain-main. Sebab akan berurusan langsung dengan BPK.

"Kalau enggak percaya, nanti anda iseng saja cek hari sabtunya. Kalau enggak sesuai dengan jumlahnya, maka ada pelanggaran dan harus dikenakan sanksi," tutupnya.