Selain Panci Isi Bahan Peledak, Densus Juga Sita Senjata Api Rakitan, Busur & Pedang
Merdeka.com - Densus 88 menggerebek sebuah rumah di Dusun Ngunut Tengah, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (20/11). Rumah yang digerebek ini dihuni Markino (47) beserta anak dan istrinya.
Dalam penggerebekan ini, Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah Markino. Ketua RW setempat, Sunarto yang diajak menyaksikan penggeledahan Densus 88 menyebut, ada busur dan anak panah hingga panci berisi rangkaian kabel dan bahan peledak di rumah Markino.
"Yang diamankan ada satu senjata api rakitan, beberapa peluru, satu senapan angin, kemudian busur dan anak panah. Ada satu senjata tajam berbentuk pedang," sambung Sunarto.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
Selain itu, Densus juga menyita sejumlah buku dari rumah Markino. Meskipun demikian Sunarto tak tahu buku yang diamankan tersebut.
Sunarto menambahkan keseharian Markino bekerja membantu istrinya yang membuka toko kelontong di depan rumah. Selain itu Markino pun juga berjualan bensin eceran.
Panci Berisi Rangkaian Kabel dan Bahan Peledak
Berdasarkan pengamatan di lapangan, sejumlah personel dari Gegana Brimob Polda DIY sempat keluar dengan membawa kantong-kantong plastik warna hijau berukuran besar. Ada kurang lebih 12 kantong yang dibawa keluar dari rumah Markino.
Sunarto menerangkan ada beberapa benda yang dibawa Densus 88. Benda didapat dari penggeledahan di rumah Markino.
"Tadi ada panci yang isinya ada rangkaian kabel dan bahan peledak. Jumlahnya ada empat. Selain itu juga ada bahan peledak lainnya," ungkap Sunarto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaPenyelidikan legalitas belasan senpi itu diambil alih Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaTeka-teki temuan 12 senjata api di rumah dinas Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menyimpan tanda.
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca Selengkapnya