Selain sabu, polisi temukan 30.000 butir ekstasi di karung goni milik anggota DPRD
Merdeka.com - Tim gabungan BNN, Bea Cukai dan TNI AL Langsa melakukan penangkapan terhadap anggota DPRD Langkat, Sumatera Utara, Ibrahim alias Hongkong. Dia merupakan pemilik tiga karung goni narkoba. Ibrahim ditangkap di wilayah Pangkalan Susu.
Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Irjen Arman Depari mengatakan, dalam karung goni itu, selain sabu ditemukan pula 6 bungkus narkotika jenis ekstasi.
"Dari pemeriksaan barang bukti oleh petugas BNN, di samping narkotika jenis sabu di dalam 3 karung juga ditemukan 6 bungkus narkotika jenis ekstasi dengan logo daun berwarna biru berjumlah lebih kurang 30.000 butir dengan kualitas sangat baik," katanya kepada merdeka.com, Selasa (21/8).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Saat dilakukan penangkapan Ibrahim alias Hongkong dan pelaku lainnya menduga petugas BNN adalah anggota Bawaslu.
"Ketika akan ditangkap Ibrahim cs, mereka menyangka bahwa team BNN adalah anggota Bawaslu. Di kantong yang bersangkutan ditemukan kartu Anggota DPRD Kabupaten Langkat," ujarnya.
Lebih lanjut Arman mengatakan, saat penangkapan itu Ibrahim alias Hongkong tengah sosialisasi ke warga untuk pencalonannya sebagai anggota DPRD Langkat.
"Saat dilakukan penangkapan terhadap Ibrahim alias Hongkong, yang bersangkutan sedang sosialisasi di kampung-kampung sehubungan dengan pencalonan kembali sebagai anggota DPRD Langkat untuk masa bakti 2019 hingga 2024, bersama beberapa orang yang mendampingi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan Agung tersebut, pihaknya membuntuti KM. Ternyata KM memasuki Hotel D'Maleo yang tidak jauh dengan posko Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaAdapun barang bukti puluhan kilogram ganja ini diketahui dikirim dari Aceh dengan tujuan Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan momen lebaran karena berupaya menyamar sebagai pemudik untuk mengelabui polisi.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca Selengkapnya