Selain Said Iqbal, polisi periksa dokter bedah Bina Estetika terkait hoaks Ratna
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik tengah memeriksa Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Selain Iqbal, polisi juga tengah memeriksa dokter yang menanganinya Ratna Sarumpaet saat menjalani perawatan medis.
"Terkait dengan pemeriksaan dokter Sidik, yang bersangkutan sudah hadir di Polda Meyro Jaya ya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (9/10).
Menurut Argo, pemeriksaan dokter itu untuk memastikan Ratna berada di Rumah Sakit Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat sejak 20 hingga 24 September.
-
Dimana Ratna Sarumpaet lahir? Ratna Sarumpaet lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, pada 16 Juli 1949.
-
Kenapa Ratna Sarumpaet ditangkap tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Siapa dokter yang menangani Ratu Meta? Mereka sangat cepat dan efisien dalam memberikan pelayanan. Oleh karena itu, dia bisa langsung dilayani tanpa harus menunggu dan tanpa ada masalah apapun.
-
Kenapa Ratu Meta masuk UGD? Dia mengatakan bahwa ketika setengah dari mereka merasa tidak enak badan, mereka segera pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) dan menerima instruksi dari dokter.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
"Nanti kita akan menanyakan. Artinya bahwa apakah pada saat tersangka Bu Ratna itu ke rumah sakit, apakah ada konsultasi atau tindakan medis dan sebagainya. Kita lakukan seperti itu," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, Ratna Sarumpaet mendapat perawatan medis kecantikan selama empat hari di Rumah Sakit Bina Estetika. Di mana pada tanggal 20 September Ratna terlebih dahulu mendaftarnya diri sebagai pasien.
"Jadi mau ke rumah sakit daftar terlebih dahulu. Bukan secara tiba-tiba, sudah daftar terlebih dahulu tanggal 20 baru tanggal 21 masuk," kata Nico di Polda Metro Jaya, Rabu (3/10).
Selama itu, kata Nico, Ratna dipastikan tidak keluar dari perawatan. Hal ini didapatkan berdasarkan keterangan pihak rumah sakit.
"Masuk 21 September dan tinggal sampai 24 September dan keluar pukul 21.00 WIB, itu betul. keterangan RS Ratna engga keluar dari rumah sakit," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi bakal periksa keluarga korban bocah A (7) yang meninggal usai alami mati batang otak setelah menjalani operasi amandel
Baca SelengkapnyaSaat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi terus menyelidiki kasus dugaan inses atau hubungan sedarah antara ibu dan anak di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaPihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaElla Nanda merupakan selebgram asal Kota Medan yang meregang nyawa saat menjalani operasi sedot lemak di bagian lengan di WSJ Clinic.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan proses ekshumasi turut melibatkan sebanyak 20 anggota polisi yang nantinya akan mengambil jasad Ella untuk kepentingan autopsi ulang.
Baca SelengkapnyaMenurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaNyaris empat bulan kasus ini diselidiki kepolisian hingga akhirnya dokter A ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai.
Baca SelengkapnyaR (22), ibu pelaku tindak pidana asusila terhadap anak balitanya masih terus menjalani pemeriksaan psikologis.
Baca SelengkapnyaVisum et repertum psycriatrium dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnya