Selain sopir GO-CAR, massa juga serang warga karena dituduh wartawan
Merdeka.com - Selain sopir taksi online, massa juga menyerang seorang warga hingga mengalami luka. Korban bernama Dedi Rustandi (25) dituduh wartawan karena mengambil gambar kejadian menggunakan kamera HP.
Merasa jadi salah sasaran, korban Dedi yang tinggal di kompleks Perdamaian Permai, Kalidoni, Palembang, itu melapor ke kantor polisi. Dia juga menjadi saksi pengeroyokan terhadap sopir taksi online GO-CAR, Bahaudin (29).
Kepada petugas, Dedi menjelaskan, dirinya datang ke bandara untuk menjemput keluarga yang baru mendarat. Saat memarkirkan mobil, dia melihat korban Bahaudin tengah dikeroyok sekelompok orang.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Kenapa tersangka kasus Vina Cirebon dianiaya? 'Terkait penganiayaan pada saat itu ramai di Facebook bahwasanya mereka disiksa tapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa itu juga dilakukan sesama tahanan,' kata Surawan kepada wartawan, Minggu (26/5).
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Spontan, Dedi mendokumentasikan momen itu dari HP. Ternyata, para pelaku memergokinya dan beralih menyerang korban.
"Saya diteriaki wartawan karena ambil gambar, padahal saya cuma mau jemput keluarga. Orang-orang itu pukulan saya habis nyerang sopir taksi online itu," ungkap korban Dedi saat melapor ke Mapolsek Sukarami Palembang, Rabu (22/3).
Beruntung, korban diselamatkan anggota TNI. Namun ancaman terus terjadi karena massa meminta korban menghapus seluruh foto kejadian.
"Sudah saya bilang saya bukan wartawan, tapi massa ngotot dihapus. Di depan TNI dan orang-orang itu, saya hapus semuanya, saya tunjukin," kata dia.
Usai menghapus file foto, korban Dedi disuruh ke pos keamanan. Sedangkan HP nya disimpan oleh petugas.
"Pas di pos saya ditanyain, mereka baru percaya, HP saya juga dikembalikan," ujarnya.
Atas peristiwa itu, korban Dedi mengalami luka di pelipis kanan, bekas cakaran di leher, memar di pipi dan tengkuk, serta benjol di kepala.
Diketahui, lantaran mengambil penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, taksi online GO-CAR dirusak massa. Sopir taksi, Bahaudin (29) juga digebuki hingga mengalami luka-luka.
Peristiwa itu bermula setelah korban mengantar penumpang di bandara, Rabu (22/3) sore. Begitu keluar pintu keluar, dia mendapat order yang meminta dijemput di bandara.
Merasa masih berada di kawasan bandara, korban memutar dan menjemput pemesan yang mengaku bernama Hartono. Belum lama naik, penumpang itu meminta izin untuk membeli rokok yang masih berada di areal bandara.
Begitu penumpang masuk ke dalam minimarket, ada orang meneriaki korban dengan kata-kata 'GO-CAR, taksi online' secara berulang. Massa pun langsung datang dan menyerang korban.
Korban digebuki sekitar 20 orang hingga banyak mengalami luka. Mobilnya jenis Avanza warna hitam nomor polisi BG 1074 DH juga tak luput dari amukan massa. Kaca depan pecah, spion, dan empat pintu penyok.
Menurut korban, kejadian itu sepertinya telah direncanakan massa. Sebab massa datang dengan cepat di lokasi. Order tersebut masuk ketika masih berada di kawasan bandara setelah mengantar penumpang lain.
"Saya lupa tutup aplikasi, jadi langsung ada order. Tapi mungkin sengaja dijebak, pemesan itu tak jemput di bandara biar saya diserang," ungkap Bahaudin.
Sekitar lima menit digebuki, korban berhasil diselamatkan anggota TNI yang bertugas. Polisi datang kemudian untuk mengamankan situasi dan membawa mobil korban ke kantor polisi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi supir ugal-ugalan tersebut membuat geram pengendara lain, sehingga berakhir diamuk massa.
Baca SelengkapnyaSang sopir dalam perawatan IGD setelah bonyok dihajar massa yang geram melihat aksinya ugal-ugalan di jalan.
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPolresta Pati menjelaskan kronologi pengeroyokan yang dialami bos pemilik rental mobil.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKorban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, truk kontainer berkelir hijau itu nyaris dibakar warga setelah sebelumnya coba kabur.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk menjadi sasaran amukan massa buruh yang sedang demo di Cikarang.
Baca Selengkapnya