Selain tangkap Bupati Subang, KPK sita duit ratusan juta rupiah
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (13/2). KPK mencokok delapan orang termasuk Bupati Subang. Selain itu, duit ratusan juta rupiah turut disita.
"Ada sejumlah uang juga yang kami amankan sebagai bukti. Nilainya nanti akan disampaikan pada konferensi pers sore ini. Estimasinya sekitar ratusan juta rupiah," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
OOT di Subang, lanjutnya, setelah penyidik menerima laporan dari masyarakat akan ada serah terima atau transaksi antara pihak-pihak tertentu yang melibatkan penyelenggaraan negara. Atas dasar itulah tim KPK melakukan cek lapangan.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
"Kita konfirmasi dan klarifikasi juga memang benar ada bukti-bukti awal yang kita dapatkan. Sehingga kita amankan orang tadi malam," jelasnya.
Delapan orang ini kemudian langsung dibawa ke kantor KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan masih berlangsung hingga saat ini. Febri mengatakan kasus ini dugaan awalnya berkaitan dengan proses perizinan khususnya izin prinsip penggunaan lahan oleh perusahaan.
Selain Bupati Subang, tujuh orang lainnya yang terjaring OTT itu berasal dari pihak swasta, pejabat setempat, pegawai, dan perantara. Terkait hubungannya dengan dana kampanye mengingat Bupati Subang adalah calon petahana pada Pilkada serentak Juni mendatang, Febri mengatakan akan didalami pihaknya.
"Kalau sekarang saya sampaikan terlalu dini rasanya. Tentunya kami akan mendalami hal tersebut. Juga beberapa kasus sebelumnya dari operasi tangkap tangan kepala daerah yang kita lakukan kalau kita memang menemukan adanya dugaan penggunaan sejumlah uang suap untuk biaya pencalonan kepala daerah," paparnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK telah menerbangkan delapan orang tersebut ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAwang Faroek sebagai saksi penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam penerbitan izin usaha pertambangan (IUP) di Provinsi Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaSelain uang miliaran hingga perhiasan, penyidik KPK juga menyita beberapa dokumen diduga terkaitan dengan perkara dugaan korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut tanah yang disita itu tersebar di beberapa wilayah dan pulau-pulau di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Baca SelengkapnyaSejumlah orang yang ditangkap penyidik lembaga antirasuah tersebut saat ini diperiksa di gedung Merah Putih KPK Jakarta.
Baca SelengkapnyaEnam orang tersebut saat ini tengah diterbangkan menuju Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaPenyitaan tersebut adalah bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi dan konflik kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan, pencegahan ke luar negeri dilakukan selama enam bulan ke depan hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Baca Selengkapnya