Selain tempat main, lokasi ledakan Tanah Abang sering ada pengajian
Merdeka.com - Warga Jl Jatibunder, Kebon Kacang, Tanah Abang, masih tak percaya di kampung mereka terjadi ledakan. Ditambah lagi, empat orang warganya menjadi korban.
Selama ini banyak warga melakukan aktivitas di rumah kosong dengan halaman besar itu. Mulai dari tempat anak-anak bermain, nongkrong, olahraga hingga kegiatan pengajian.
"Tanah kosong itu sudah ada semenjak kami kecil," terang Ketua RW 09 Kebon Kacang, Abdullah Madani, kepada merdeka.com di lokasi, Kamis (9/4).
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
Saat ditanya siapa pemilik rumah kosong itu, dia mengaku tak tahu. Tapi sepengetahuannya, di rumah kosong itu hanya ada satu orang yang berjaga.
"Tak jelas siapa pemiliknya. Hanya Tino yang kami ketahui sebagai penjaga tanah itu. Ia membolehkan masyarakat untuk mengadakan pengajian dan atas seizin kami. Tapi dengan syarat, tak boleh bangun apa-apa di dalamnya," jelasnya.
Lanjut Abdullah, untuk kegiatan pengajian biasanya dilakukan kelompok masyarakat di sekitar atas inisiatif mereka sendiri termasuk untuk pembiayaan. Dia sempat meminta pada kelompok pengajian itu agar melakukan pengajian di masjid, karena tanah kosong itu sering kali becek bila hujan turun.
"Di situ sering kali dilakukan pengajian oleh warga. Mereka danai sendiri pengajian itu. Kami pernah imbau agar dilakukan di masjid sebab di situ sering kali becek dan merupakan tempat umum," ujar Abdullah.
Dia juga prihatin bila ledakan itu ada kaitannya dengan bom banting tersebut. Sepengetahuannya, mereka warga biasa dan aneh-aneh. Tiga orang di antaranya, Asep, Bogel, Fery dikenal baik oleh masyarakat. Sedangkan Suro tak begitu dikenal.
"Mereka warga di sini. Mereka orang lugu semua. Termasuk si Bogel buta huruf. Asep tiap hari antar cucu ke sekolah. Suro tak terlalu kami kenal. Keempatnya pekerja biasa, kadang tukang bangunan kadang juga jualan," tutur Abdullah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaApet memastikan tidak ada warga yang menjadi korban dari peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaDia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya masih menyelidiki kasus pembubaran diskusi kebangsaan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Kemang
Baca Selengkapnya