Selain Terduga Teroris, Satu Simpatisan ISIS Ahli Rakit Bom Juga Diringkus Polisi
Merdeka.com - Selain membekuk terduga teroris anggota jaringan ISIS berinisal E alias AR (51) di Nanggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (17/5) petang, Polisi juga meringkus seorang simpatisan ISIS berinisial S (27). Penangkapan S dilakukan beberapa jam sebelumnya di Jalan Kapten Yusuf, Tamansari Kabupaten Bogor.
"Selain E, satu tersangka atas nama S diamankan kemarin pukul 13.30 WIB tempatnya di jalan Kapten Yusuf Bogor, Jawa Barat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat press rilis di tempat kejadian perkara (TKP) kediaman terduga teroris berinisial E alias AR (51), Naggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/5).
Menurutnya, S masih satu kelompok dengan E. Tapi S hanya sebatas simpatisan. Dedi mengatakan bahwa S merupakan anak buah dari E yang sudah memiliki keahlian merakit bom.
-
Kenapa anak STIN langsung direkrut BIN? Setelah lulus, maka para taruna akan langsung direkrut oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
-
Siapa sasaran sindiran? Berikut ini adalah kumpulan kata-kata sindiran kena mental yang bisa digunakan untuk menyindir orang sasimo atau orang yang menyebalkan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
"Karena simpatisan ISIS sangat banyak. Perlu kita mitigasi, Densus 88 masih bekerja," tuturnya.
Dari tangan S, polisi menyita barang bukti berupa dua buah telepon genggam, satu buah KTP, dan satu buku catatan yang maknanya masih didalami kepolisian.
Seperti diketahui, Densus 88 bersama Polres Bogor Jawa Barat membekuk satu terduga teroris yang diduga anggota jaringan ISIS di kediamannya yang berlokasi di Nanggewer Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, pada Jumat (17/5) petang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaInformasi itu membuat penyidik mendalami keahlian dari karyawan KAI itu dalam merakit senjata.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 18 senjata rakitan saat menggeledah kontrakan tersangka.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaHengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca Selengkapnya