Selalu ada kebakaran di tengah rencana penggusuran
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sedang gencar melakukan penggusuran di berbagai wilayah. Protes warga pun berdatangan menolak penggusuran. Namun, apa daya warga tetap saja mereka akhirnya digusur.
Dari beberapa peristiwa penggusuran ada beberapa hal yang janggal, contohnya kebakaran. Ada dugaan, kebakaran sengaja dibuat oleh seseorang.
Saat penggusuran Kalijodo, kebakaran terjadi di kawasan itu. Api membakar sebuah rumah milik Sidiq (38) seluas 5x7 meter, tepatnya di RT 003 RW 005.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Kenapa warga menggugat Waskita Karya? Mereka menyatakan penolakan terhadap pembangunan tersebut.
-
Kenapa pemukiman itu akhirnya ditinggalkan? Sayangnya, pemukiman yang padat ini harus berakhir akibat masuknya Zaman Besi. Cuaca yang berubah menjadi lebih dingin dan basah menjadikan wilayah ini dihuni oleh banyak nyamuk dan menyebabkan mereka pindah ke wilayah lain.
Dari hasil penelusuran petugas, diduga kebakaran tersebut disengaja. Sebab, ada beberapa kayu bekas terbakar di sekitar lokasi kejadian.
"Kebakaran dikarenakan kayu yang berada di samping rumah dibakar oleh orang yang tidak dikenal sehingga api membesar dan menyambar rumah yang berada di sampingnya," ujar Kepala Suku Dinas Kebakaran Jakarta Utara, Satriadi kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, api telah menghanguskan sebagian rumah milik Sidiq.
"Perambatan tidak membahayakan karena beberapa bangunan sudah dirubuhkan," lanjut Satriadi.
Kemudian terjadi pada kawasan Luar Batang. Pemprov DKI diketahui bakal membongkar kawasan pemukiman itu, namun warga terus melayangkan protes.
Pemukiman padat penduduk di Kampung Luar Batang, Jakarta Utara terbakar, Selasa (3/5) dini hari pun terbakar. Enam mobil pemadam kebakaran telah diterjunkan ke lokasi.
"Kejadian pukul 05.20 Wib, enam damkar sudah diterjunkan," kata petugas piket Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Edi dihubungi merdeka.com, Selasa (3/5).
Petugas piket Damkar Jakarta Utara tersebut mengungkapkan kebakaran terjadi di sebuah rumah warga. Meski begitu, dia menyatakan belum dapat memastikan berapa rumah yang terbakar maupun penyebab dari kebakaran tersebut. "Yang terbakar rumah, detailnya belum tahu karena masih dicek," ujarnya.
Salah satu warga, Sri Wahyuni mengaku saat terbangun dari tidur api sudah membesar. "Saat saya bangun api udah membesar," ucapnya.
Sehari-hari, ia tinggal bersama delapan anggota keluarga. Ia menceritakan bahwa api muncul pertama kali dari lantai dua bangunan sebelah kanan dalam, dan ruangan yang terbakar adalah kamar tidur. Kebakaran yang melanda rumahnya bukan juga dari korsleting listrik. Ia curiga bahwa ada oknum yang tak bertanggungjawab membuat rumahnya ludes terbakar.
"Ini pasti ada, oknum kalau korsleting, pasti apinya tidak langsung besar. Suami saya kerja bagian listrik," jelasnya.
Terpisah, Ruminah, salah satu warga sekitar menuturkan, sebelum api membesar sempat terdengar teriakan 'ada api'.
"Sesudah Salat Subuh, pas kita lagi baca doa, eh ada yang teriak 'api-api'," tutur Ruminah.
Setelah mendengar teriakan itu, warga langsung mengambil tindakan cepat untuk memadamkan api agar tidak merembet ke rumah warga lainnya.
"Itu rumah ibu Awa, saya cuma dengar teriakan api, eh tiba-tiba udah gede aja," lanjutnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta telah menampung sekitar 450 warga korban kebakaran Manggarai di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca Selengkapnyawarga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.
Baca SelengkapnyaWarga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Jalan Gang Kober, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat saat ini sedang dalam proses pendinginan oleh petugas pemadam.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaAsap masih ditemukan di sejumlah titik lokasi sehingga terus dilakukan pendinginan.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca Selengkapnya