Selalu dapat bisikan, Wiryono ingin bunuh anak perempuannya
Merdeka.com - Wiryono, warga Sangkrah, Solo yang ditangkap Polsek Grogol akibat penganiayaan, mengaku juga telah membuang kedua anaknya di Boyolali. Hanifah yang masih balita dan Rizki Nurrohman (14) merupakan anak Wiryono dengan istri pertamanya yang berdomisili di Sangkrah, Solo.
Kepada polisi Wiryono mengaku telah membunuh Hanifah dan membuangnya di Waduk Cengklik Boyolali. Namun setelah dilakukan koordinasi dengan Polres Boyolali, kedua anaknya masih selamat. Hanifah saat ini dirawat di Rumah Sakit Pandan Arang, Boyolali dan ditunggui ibu kandungnya. Sedangkan Rizki telah berada di rumah orang tuanya.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Apa yang dilakukan oleh tersangka HW? Ia disangka telah melakukan tindak pidana korupsi pengadaan barang dengan nilai kerugian sebesar Rp9 miliar.
-
Kenapa Sono membunuh keluarga Soeparwi? Hal ini membuat Sono marah. Amarah itu berusaha ia redam. Namun ternyata amarah itu terus memuncak dan muncul niatan untuk membunuh Soeminah.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
"Pelaku mengaku pada Rabu malam (24/6) ia membawa dua anaknya ke daerah Boyolali berboncengan tiga. Anak yang besar diturunkan di dekat Bandara Adi Sumarmo, sedangkan yang balita dibawa ke Waduk Cengklik dan bermaksud untuk dibunuh," ujar Kasatreskrim Polres Sukoharjo Iptu Fran Dalanta Kembaren, Jumat (26/6).
Sementara itu kepada wartawan Wiryono mengaku selalu mendapat bisikan untuk membunuh anaknya. Dalam bisikan itu, anak perempuannya memiliki masa depan yang tidak baik.
"Setiap malam saya selalu mendapat bisikan yang berulang-ulang yang mengatakan jika masa depan anak perempuan saya tidak baik. Sehingga saya memutuskan untuk membunuhnya mumpung masih kecil belum ada lima tahun karena masih suci," ucapnya.
Wiryono juga mengaku mendapat bisikan, bahwa istri pertamanya dan anaknya kelak akan menjadi pelacur. Tak ingin anaknya berdosa dan masuk neraka, dan bisikan untuk membunuh anaknya terus berulang dia melakukan percobaan pembunuhan itu.
Wiryono menambahkan nekat melakukan hal tersebut setelah mendapat bisikan saat sedang mengerjakan salat malam. Kemudian pada Rabu siang (24/6) dirinya melakukan percobaan pembunuhan terhadap Hanifah di Waduk Cengklik, Boyolali.
"Saat salat malam saya mendapat bisikan itu lagi. Kemudian saya tinggalkan anak laki-laki saya di Bandara, karena saya akan membunuh Hanifah. Kondisi rumah istri pertama saya tidak memungkinkan untuk melakukan bisikan itu," tuturnya.
Namun beruntung kedua anak kandungnya ini selamat dan dan saat ini sudah bersama ibu kandungnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaAda dugaan, pelaku mengidap gangguan jiwa. Tetapi kebenarannya masih didalami
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaSiti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi di Burgundy Residence
Baca Selengkapnya