Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selalu membantah, polisi terdakwa narkoba dimarahi hakim PN Surabaya

Selalu membantah, polisi terdakwa narkoba dimarahi hakim PN Surabaya Ilustrasi Sidang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Hakim Pengadilan Negeri Surabaya memarahi seorang polisi yang jadi terdakwa kepemilikan narkoba jenis sabu, seberat 97 gram, Senin (29/8). Hal ini lantaran terdakwa bernama Brigadir Tommy Yuda Prasetya, polisi dari Polsek Sawahan saat memberikan keterangan di depan jaksa maupun hakim selalu berkelit dan membantah.

Terdakwa membantah mengenai narkoba jenis sabu seberat 97 gram dan alat isapnya yang ditemukan di balik etalase, disimpan dalam tas. Padahal keterangan saksi membenarkannya.

"Kamu (terdakwa) saya lihat dari tadi, membantah semua apa yang ditanya jaksa (Syamsu). Terutama barang bukti itu kamu bantah semua. Terus itu tas milik siapa?," tanya hakim Isjuedi, saat mimpin sidang, Senin (29/8).

Mendengar dan ditanya hakim, Tomy hanya terdiam, dan bingung. Meskipun ditanya berulangkali oleh hakim.

"Jawab, sebenarnya narkoba itu milik siapa? Dan tas itu milik siapa? Karena, di sidang saksi, kamu mengaku semuanya itu milik kamu. Sekarang membantah. Yang jelas," tanya Isjuedi yang kedua kalinya.

"Kalau kamu berbelit dan tidak mau mengakui, apa yang kamu katakan saat keterangan saksi. Saya bisa mengetahui dari sidang ini, bisa memutuskan nanti itu hukumannya berapa? Kamu harus jawab yang benar itu barang milik siapa?," tambahnya.

Setelah digertak hakim, Tommy akhirnya mengakui, kalau semuanya itu miliknya. Terutama tas berisikan narkoba dan alat isap yang ditemukan petugas, saat ditangkap itu memang miliknya.

"Iya memang benar. Tas berisikan narkoba itu milik saya, dan kalau menggunakan narkoba saat lagi stres saja," jawab Tommy.

Dia juga mengakui, kalau menggunakan narkoba itu sejak tahun 2013. Saat itu, dirinya hanya coba-coba, lantaran stres masalah kehidupan rumah tangga. "Kalau menggunakan itu waktu ada masalah saja," aku dia.

"Setelah menggunakan narkoba itu, apakah masalahnya sudah selesai," tanya hakim.

"Tidak," jawab terdakwa.

Mendengar keterangan dan mengakui semua yang ditanya jaksa dari Kejaksaan Negeri Surabaya, sidang ditutup dan digelar kembali, Senin pekan depan dengan agenda tuntutan untuk terdakwa.

Kasus ini terjadi Kamis 17 Maret 2016, sekitar pukul 22.00, di mana polisi dari Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menangkap lebih dulu Mukamad Arif (Berkas terpisah) di Jalan Tidar. Saat diperiksa polisi menemukan narkotika jenis sabu dari dalam sakunya.

Saat dimintai keterangan, sabu tersebut dari Tommy yang tak lain adalah anggota polisi dari Polsek Sawahan. Seketika itu polisi langsung menuju Polsek Sawahan, dan berhasil menangkap Tommy yang pada saat itu sedang jaga di Mapolsek Sawahan.

Saat digeledah polisi menemukan satu paket sabu dengan berat 97 gram yang disimpan di dalam etalase rak buku yang ada di dalam polsek Sawahan. Tak hanya itu juga, polisi menggeledah tas milik Tommy, di mana polisi kembali menemukan 3 paket sabu dengan berat masing-masing sebanyak 0,61 gram, 0,42 gram, dan 0,50 gram, serta alat isapnya dan timbangan elektrik. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aniaya Istri, Pria di Tangsel Kini Berbaju Tahanan sambil Mengaku Khilaf
Aniaya Istri, Pria di Tangsel Kini Berbaju Tahanan sambil Mengaku Khilaf

Polisi meringkus tersangka kasus KDRT di Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Sandra Dewi Protes Tas Brandednya Disita, Ini Respons Kejagung
Sandra Dewi Protes Tas Brandednya Disita, Ini Respons Kejagung

Penyitaan yang dilakukan oleh kejaksaan sudah sesuai dengan proses hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kasus Nyabu di Ruang Kerja, Hakim Danu Disidang Majelis Kehormatan Hakim
Kasus Nyabu di Ruang Kerja, Hakim Danu Disidang Majelis Kehormatan Hakim

Dalam persidangan ini, hakim Danu Arman akan menyampaikan nota pembelaan dan sejumlah bantahan.

Baca Selengkapnya
Menkumham Janji Sanksi Tegas Petugas Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas: Tidak Ada Toleransi
Menkumham Janji Sanksi Tegas Petugas Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas: Tidak Ada Toleransi

Menkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.

Baca Selengkapnya
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1 Tahun 8 Bulan Penjara
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1 Tahun 8 Bulan Penjara

Ayah Fredy Pratama juga dihukum membayar denda Rp2 miliar subsider satu bulan penjara.

Baca Selengkapnya
Sandra Dewi Ogah 88 Tas Mewahnya Disita Kejagung Karena Kasus Korupsi Harvey Moeis, Ngaku Hasil Endorse
Sandra Dewi Ogah 88 Tas Mewahnya Disita Kejagung Karena Kasus Korupsi Harvey Moeis, Ngaku Hasil Endorse

Tas mewah yang dimiliki oleh Sandra Dewi hasil jerih payahnya sendiri. Sandra pun menolak saat koleksi tasnya disita.

Baca Selengkapnya
Hakim Tolak Praperadilan Aiman Witjaksono, Tegaskan Penyitaan Handphone dan Akun Medsos Sah
Hakim Tolak Praperadilan Aiman Witjaksono, Tegaskan Penyitaan Handphone dan Akun Medsos Sah

Aiman sebelumnya penyitaan handphone hingga akun email dan Instagramnya oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang

Kalimat pembuka yang 'tak biasa' ini disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim Ni Putu Sri Indayani.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Aiman Witjaksono, Ini Alasannya
Polda Metro Minta Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Aiman Witjaksono, Ini Alasannya

Leonardus menegaskan, penyitaan handphone milik Aiman telah berdasarkan surat penyitaan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Putusan MA Minta Harta Istri Rafael Alun Dikembalikan & Tak Dirampas, KPK Bereaksi Tegas
VIDEO: Putusan MA Minta Harta Istri Rafael Alun Dikembalikan & Tak Dirampas, KPK Bereaksi Tegas

MA menyatakan menolak kasasi KPK terkait mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael dalam kasus kasus gratifikasi dan TPPU

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Pria Ini Nekat Menjadi Polisi Gadungan di Jaktim
Terungkap Alasan Pria Ini Nekat Menjadi Polisi Gadungan di Jaktim

Pelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Banding Ditolak, Teddy Minahasa Tetap Dipenjara Seumur Hidup
Banding Ditolak, Teddy Minahasa Tetap Dipenjara Seumur Hidup

Teddy Minihasa divonis hukuman seumur hidup atas kasus narkoba.

Baca Selengkapnya