Selama 2 minggu, 7 warga Palembang diserang demam berdarah
Merdeka.com - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai menyerang warga Palembang. Paling tidak, DBD sudah menyerang tujuh warga di Kelurahan 1 Ulu Laut, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, sejak dua minggu terakhir.
Empat dari tujuh penderita DBD itu adalah anak-anak, yakni Muhammad Fajri (10), Muhammad Farhan (9), Muthia Fadillah(8), dan Marreta (9). Sisanya adalah Hendri (29), Ucok (17), dan Faturrahman (20). Mereka saat ini dirawat di RSUD Bari Palembang.
Zulkifli (40), orang tua salah satu pasien mengungkapkan, merebaknya DBD di lingkungan kediamannya sejak dua minggu terakhir. Awalnya hanya satu warga yang terdeteksi, lama-kelamaan penderitanya bertambah terus.
-
Kenapa Demam Berdarah bisa terjadi lagi? Menurut dokter spesialis anak konsultan, Mulya Rahma Karyanti, seseorang yang baru sembuh dari DBD masih memiliki kemungkinan untuk terkena kembali dalam rentang waktu tiga hingga enam bulan setelah sembuh.
-
Apa penyebab Demam Berdarah? Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
-
Apa gejala demam berdarah? Demam yang tiba-tiba meningkat adalah salah satu tanda yang mengindikasikan adanya demam berdarah dengue (DBD). Selain itu, gejala lain yang sering muncul adalah nyeri otot dan mual. 'Tadinya anteng-anteng saja tetapi tiba-tiba demam tinggi, kalau itu disertai gejala pegal, linu, nyeri otot, nyeri di belakang mata atau mual, itu sangat dicurigai demam berdarah,' kata Dr dr Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI dalam diskusi Waspada Penyakit DBD pada Selasa (24/10/2023).
-
Kenapa demam berdarah jadi masalah di Indonesia? Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana cara mereka melawan demam berdarah? Kampanye ini melibatkan kegiatan edukatif, pembersihan lingkungan, dan pemeriksaan tempat-tempat potensial berkembangbiaknya nyamuk.
-
Bagaimana mencegah demam berdarah? Salah satu cara yang paling terkenal dalam mencegah demam berdarah pada anak ialah dengan melakukan 3M atau menguras, menutup dan mengubur.
"Sekarang ada tujuh warga kami yang menderita DBD, termasuk anak saya Fajri. Selama ini kami sudah sering kerja bakti, tapi masih juga diserang penyakit itu," ungkap Zulkifli ditemui di RSUD Bari Palembang, Kamis (15/5).
Senada dituturkan Kosim (50). Dua anaknya secara bersamaan terserang DBD, yakni Muhammad Farhan dan Mutia. Karena kondisi kesehatan menurun karena demam tinggi, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
"Alhamdulillah, kondisi mereka sudah agak baikan sejak masuk rumah sakit beberapa waktu lalu," kata dia.
Kosim dan warga lain pun berharap pemerintah setempat melakukan fogging di sekitar kampungnya agar penderita DBD tidak bertambah dan mengantisipasi merebaknya nyamuk pembawa penyakit tersebut.
"Selama ini tidak pernah difogging. Padahal, kami selalu mengajukan usulan. Ternyata sekarang sudah tujuh warga sudah terserang," terang Kosim. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan hanya denda, warga juga bisa terkena hukuman pidana paling lama dua bulan.
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya38 daerah di tujuh provinsi mengalami kekeringan dengan tidak ada hujan selama lebih dari dua bulan
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaJumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes
Baca SelengkapnyaRatusan warga Kabupaten Bogor terdampak kekeringan
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca Selengkapnya