Selama 2018, Polda Riau Sita 325 Kg Sabu dan Tangkap 2.269 Tersangka
Merdeka.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau mengamankan 325 kilogram sabu sejak awal hingga akhir tahun 2018. Dari jumlah itu, perkara yang diungkap sebanyak 1.625 kasus dengan tersangka sebanyak 2.261 orang.
"Jumlah penangkapan ini melebihi target kita yang semula hanya 200 kg sabu, ternyata sebanyak 325 kg menjelang akhir tahun ini," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Haryono Rabu (26/12).
Haryono menyebutkan, jumlah tersangka 2.261 orang itu, beberapa di antaranya meruan kurir dan pengedar sabu dalam jumlah besar. Ada yang 1 kg, bahkan mencapai puluhan kilogram.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Dimana saja peredaran narkoba di Cianjur rawan terjadi? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Kenapa Cianjur jadi daerah rawan narkoba? Penyebab dari rawannya peredaran narkoba di sana tidak terlepas dari posisi Kabupaten Cianjur yang dijadikan sebagai destinasi wisata sehingga banyak disinggahi warga luar daerah.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
“Kalau untuk penangkapan yang dilakukan kita di Ditresnarkoba Polda, itu paling besar. Totalnya sekitar 153,8 kg sabu, dengan jumlah 145 tersangka," kata Haryono.
Sementara untuk Polres Bengkalis mengungkap kasus peredaran narkoba terbesar kedua. Petugas di sana berhasil menyita 66 kg sabu-sabu. Jumlah tersangka 329 orang.
Sedangkan di urutan ketiga, pengungkapan dilakukan Polresta Pekanbaru dengan 240 orang tersangka. Untuk barang buktinya 63 kg sabu.
Selanjutnya, Polres Dumai sebanyak 6,6 kg sabu dengan tersangka 227 orang. Polres Siak menyita sabu 6,2 kg dan tersangkanya sebanyak 155 orang. Sedangkan Rokan Hilir dengan barang bukti 4,3 kg sabu, jumlah tersangka 235 orang.
Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo sebelumnya tak menampik dengan tingginya kasus peredaran narkoba di wilayah yang dia pimpin. Sebab, Riau yang berbatasan langsung dengan negara luar seperti Malaysia menjadi daerah transit dan tujuan peredaran narkoba.
"Kita prihatin. Riau tempat jalur utama peredaran dari Malaysia, lewat Selat Malaka, masuk ke kita," kata Widodo.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari ratusan tersangka itu, barang bukti yang diamankan sebanyak 79,65 kilogram sabu, 30.040 butir ekstasi dan 1,19 Kg ganja.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika masih menjadi pekerjaan rumah Polda Riau.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua Polri mengultimatum ke para bandar narkoba agar bertobat sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca SelengkapnyaMenurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.
Baca SelengkapnyaDia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca Selengkapnya