Selama 3 Hari, Kasus Covid-19 di Kota Depok Turun 1.524
Merdeka.com - Angka kasus Covid-19 di Kota Depok sejak awal pekan ini mengalami penurunan. Pada Senin (26/7) tercatat sebanyak 11.093 kasus atau turun sebanyak 282 dari hari sebelumnya. Sedangkan pada Selasa (27/7) tercatat 10.850 kasus atau turun 243. Dan pada Rabu (28/7) penurunan terjadi signifikan sebanyak 999 sehingga kasus menjadi 9.851.
"Benar terus terjadi penurunan jumlah kasus terkonfirmasi di Depok sejak tiga hari lalu," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Kamis (29/7).
Lebih lanjut terkait jumlah pasien sembuh juga mengalami kenaikan sejak awal pekan ini. Pada Senin tercatat 69.747 pasien sembuh atau naik sebanyak 912. Kemudian pada Selasa tercatat 70.746 pasien sembuh atau naik sebanyak 999. Lalu pada Rabu tercatat sebanyak 72.362 pasien sembuh atau naik sebanyak 1.616.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
"Angkanya terus mengalami kenaikan untuk pasien sembuh. Semoga terus terjadi perbaikan jumlah pasien sembuh," tukasnya.
Sedangkan jumlah pasien meninggal dunia terjadi kenaikan. Tercatat pada Senin terjadi kenaikan 15 kasus dengan jumlah sebanyak 1.586 orang. Kemudian pada Selasa jumlahnya naik lagi 16 menjadi 1.602 pasien. Pada Rabu terjadi kenaikan 27 pasien meninggal atau sebanyak 1.629 orang. Saat ini Kota Depok masih berada di zona resiko tinggi atau zona merah.
"Skor untuk Kota Depok yaitu 1,67 dari 1,5. Masih status zona merah pekan ini untuk Depok," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaJumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPolri merilis catatan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Iduladha 2024
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya