Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selama 6 Bulan Terakhir, KY Terima 740 Laporan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim

Selama 6 Bulan Terakhir, KY Terima 740 Laporan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi KY Sukma Violetta. ©2019 Merdeka.com/Genan

Merdeka.com - Komisi Yudisial (KY) menerima 740 laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim (KEPPH). Laporan itu masuk sepanjang bulan Januari hingga Juni 2019.

Dari jumlah itu, masyarakat paling banyak melaporkan masalah perkara perdata sebanyak 318 laporan. Para pencari keadilan mengeluhkan perkara sengketa tanah dengan dugaan pelanggaran kode etik hakim.

Kemudian, untuk laporan pidana berada di urutan kedua dengan jumlah 227 laporan. Perkara lainnya adalah tata usaha negara sebanyak 42 laporan, agama 39 laporan dan tindak pidana korupsi berjumlah 22 laporan.

"Data ini menggambarkan perkara perdata dan pidana yang berada di ranah kewenangan peradilan umum dengan kompleksitas perkara yang tinggi dan sensitif, merupakan sumber utama laporan masyarakat terhadap hakim," kata Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi KY, Sukma Violetta saat jumpa pers di kantor KY, Jakarta Pusat, Senin (8/7).

Dia melanjutkan, pada tahun politik, KY juga telah membentuk desk pemilu sebagai satuan tugas dalam menangani pemilu di persidangan. KY melakukan pengawasan hakim yang menangani perkara pemilu. Antara lain dalam perkara politik uang, penggunaan fasilitas negara, kampanye di rumah ibadah atau pendidikan dan lainnya.

"Untuk laporan masyarakat terkait pemilu yang dilaporkan ke KY berjumlah 21 laporan," tutur Violetta.

Sementara, berdasarkan jenis badan peradilan yang dilaporkan, KY menerima sebanyak 559 laporan untuk peradilan umum. Kemudian ada Mahkamah Agung sejumlah 53 laporan dan peradilan agama dan tata usaha negara masing-masing 40 laporan.

Selain itu, Violetta menuturkan 10 provinsi terbanyak yang menyampaikan laporan ke KY secara berturut-turut dari masyarakat. Pertama, DKI Jakarta 159 laporan, Jawa Timur 104 laporan, Jawa Barat 61 laporan, Sumatera Utara 56 laporan, Jawa Tengah 49 laporan, Riau 28 laporan, Sumatera Selatan 25 laporan, Banten 21 laporan, Sulawesi Selatan 20 laporan dan Sulawesi Utara sebanyak 18 laporan.

Namun, tidak semua laporan dapat dilakukan proses sidang pemeriksaan panel atau pleno. Sebab, kata Violetta, laporan yang masuk perlu diverifikasi persyaratan untuk dapat di registrasi dengan memenuhi syarat administrasi dan subtansi.

"Pada periode ini, KY menyatakan laporan yang memenuhi persyaratan adalah sebanyak 106 laporan," ucap Violetta.

Dia menambahkan, laporan lain tidak dapat di proses KY lantaran tidak memenuhi persyaratan, yaitu laporan bukan kewenangan KY dan diteruskan ke instansi lain atau Badan Pengawasan MA serta pelapor tidak menggunakan identitas yang sebenarnya.

Menurutnya, masyarakat masih kurang pemahaman tentang wewenang KY. Hal ini pun menjadi tantangan KY untuk lebih mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait wewenang KY dan tata cara laporan masyarakat.

"Salah satunya melalui workshop terkait peran serta KY dan masyarakat dalam meningkatkan efektivitas pengawasan perilaku hakim di Padang, Yogyakarta dan Lampung," tandas Violetta.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KY Terbitkan Seribu Lebih Surat Tembusan Terkait Pelanggaran Etik Hakim
KY Terbitkan Seribu Lebih Surat Tembusan Terkait Pelanggaran Etik Hakim

Untuk badan peradilan lainnya, Peradilan TUN 56 laporan, Tipikor 54 laporan, PHI 14 laporan, Peradilan Militer 8 laporan dan Niaga 36 laporan.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Terima 469 Laporan Masyarakat di Tahun 2024, Lembaga Peradilan Paling Banyak Diadukan
Komisi III DPR Terima 469 Laporan Masyarakat di Tahun 2024, Lembaga Peradilan Paling Banyak Diadukan

Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di bawahnya paling banyak dilaporkan ke Komisi III dengan jumlah mencapai 149 aduan.

Baca Selengkapnya
Jakarta Jadi Provinsi Paling Banyak Dugaan Pelanggaran HAM, Disusul Jabar dan Sumut
Jakarta Jadi Provinsi Paling Banyak Dugaan Pelanggaran HAM, Disusul Jabar dan Sumut

Dugaan pelanggaran HAM tersebar di seluruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya
KY Terima 3.593 Laporan Masyarakat, 42 Hakim Dijatuhi Sanksi
KY Terima 3.593 Laporan Masyarakat, 42 Hakim Dijatuhi Sanksi

Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai mengatakan, pihaknya menerima 3.593 laporan masyarakat terkait pengawasan perilaku hakim dan investigasi.

Baca Selengkapnya
Kepedulian Masyarakat terhadap Proses Pemilu Tinggi, Aduan ke DKPP Meningkat
Kepedulian Masyarakat terhadap Proses Pemilu Tinggi, Aduan ke DKPP Meningkat

Hal ini juga berpotensi membuat masyarakat menghakimi orang-orang atau yang belum tentu bersalah.

Baca Selengkapnya
Polri Kembali Jadi Lembaga Paling Banyak Diadu ke Komnas HAM
Polri Kembali Jadi Lembaga Paling Banyak Diadu ke Komnas HAM

Hal ini dipaparkan oleh Ketua Umum Komnas Ham, Atnike Nova Sigiro dalam acara Peluncuran laporan tahunan Komnas HAM Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
DKPP Dibanjiri Aduan Pelanggaran Penyelenggara Pemilu, Ada Terlibat Asusila hingga Terjerat Pinjol
DKPP Dibanjiri Aduan Pelanggaran Penyelenggara Pemilu, Ada Terlibat Asusila hingga Terjerat Pinjol

Pelanggaran penyelenggara Pemilu itu terjadi saat non tahanan masa Pemilu dan Pilkada.

Baca Selengkapnya
KPK Terima 5.079 Aduan Dugaan Korupsi Sepanjang 2023
KPK Terima 5.079 Aduan Dugaan Korupsi Sepanjang 2023

Nawawi menyebut, dari 5.079 laporan yang diterima, ada sebanyak 690 laporan yang tidak dapat ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
KY Beberkan Progres Beberapa Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Hakim
KY Beberkan Progres Beberapa Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Hakim

Mukti mengatakan, proses penyelidikan laporan tersebut masih berlanjut hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
DKPP Terima 322 Aduan Sepanjang 2023: Ada Kasus Asusila hingga Perselingkuhan Antar Penyelenggara Pemilu
DKPP Terima 322 Aduan Sepanjang 2023: Ada Kasus Asusila hingga Perselingkuhan Antar Penyelenggara Pemilu

Pelanggaran mulai dari pelanggaran tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan non-Pemilu.

Baca Selengkapnya
DKPP Terima 568 Aduan terkait Pelanggaran Kode Etik Penyelenggaran Pemilu, Paling Banyak di Sumut
DKPP Terima 568 Aduan terkait Pelanggaran Kode Etik Penyelenggaran Pemilu, Paling Banyak di Sumut

Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan tahun lalu hanya 300-an kasus.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu
Bawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu

Hal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu

Baca Selengkapnya