Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selama 8 hari, bocah Argentina dibawa ayahnya jalan kaki Makassar-Toraja

Selama 8 hari, bocah Argentina dibawa ayahnya jalan kaki Makassar-Toraja Sekretaris NCB Interpol Indonesia Napoleon Bonaparte. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Jorge Gabriel Langone (42) pria asal Argentina memboyong putri manisnya, Alum Langone Avalos (7) berpetualang ala backpacker di wilayah Sulawesi Selatan. Perjalanan delapan hari dengan kurang lebih menempuh 500 kilometer dimulai dari Kota Makassar hingga Kabupaten Toraja Utara.

Jejak petualangannya tak cuma dilakukan berdua. Mereka ditemani Candela Soledad Guiterrez (33), teman wanita Jorge menikmati perjalanan dengan berjalan kaki diselingi naik mobil. Kemudian menumpang bermalam di rumah warga hingga akhirnya tiba di Kabupaten Toraja dan Toraja Utara, salah satu ikon wisata Sulawesi Selatan.

sekretaris ncb interpol indonesia napoleon bonaparte

Sebelumnya, Jorge pria bergaya nyentrik dengan rambut gondrongnya itu telah dilaporkan oleh mantan istrinya, Elizabeth Avalos atau ibu kandung Alum, telah menculik anaknya sendiri di saat hak asuh ada pada Elizabeth Avalos. Dia dilaporkan sejak Juni 2017 lalu dan pencariannya selain oleh pihak Kepolisian Argentina, juga melibatkan negara-negara yang tergabung dalam interpol dunia termasuk Indonesia.

Sekretaris Nation Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia, Brigjen Polisi Napoleon Bonaparte menjelaskan, sebelum masuk ke wilayah Indonesia, Jorge bersama Candela teman wanitanya itu membawa Alum keliling ke sejumlah negara. Antara lain ke Jepang, Bolivia, Brazil dan Malaysia, Sebelumnya, Alum diculik di sekolahnya di Argentina, Juni 2017 lalu.

"Di Indonesia, mereka sebetulnya belum lama. Hanya delapan hari hingga akhirnya ditemukan di Kabupaten Toraja Utara. Mereka justru lama dalam perjalanannya di sejumlah negara," kata Napoleon kepada wartawan saat konferensi pers sekaligus penyerahan tertulis atas Alum Langone Avalos ke pemerintah Argentina melalui Kabag Konsuler Kedubes Republik Argentina, Martin Contazo di Polda Sulsel, Rabu (7/2).

Dia menjelaskan, ketiganya berada di wilayah Sulawesi Selatan hanya delapan hari. Yakni enam hari perjalanan dari Kota Makassar menuju Kabupaten Enrekang dan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Toraja Utara dan selama dua hari mereka di sana.

Mereka menginap di rumah warga, pemilik Sallebayu di lokasi wisata Kete Kesu, Kelurahan Pata'nakang, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara.

Menurut Napoleon, selain karena masalah keuangan, Jorge dan teman wanitanya, Candela Soledad Gueterrez itu memang menyukai kesederhanaan dan suasana pedesaan. Sehingga di negara yang disinggahinya itu rata-rata sengaja menginap di daerah pedesaannya sebagaimana saat berada di Jepang. Di sana dia menginap di rumah warga yang jauh dari perkotaan.

"Jorge ini memang hidupnya suka sederhana dan berpetualang di pedesaan. Kita lihat penampilannya seperti kehidupan kaum Hippies. Dan Jorge sempat cerita kalau perjalanannya dari Makassar ke Toraja sejauh 500-an kilometer itu dengan berjalan kaki bersama Alum putrinya dan Candela. Lalu juga kadang naik mobil dan turun lagk minga bantuan penduduk setempat. Mereka kemudian diberi makan menginap, mandi. Terus begitu hingga tiba di Toraja Utara. Dia itu seniman," kata dia.

Adapun Kapolres Toraja, AKBP Julianto Sirait menjelaskan, keberadaan Jorge dan putrinya Alum serta Candela diketahui melalui tracking IT didukung informasi masyarakat.

"Dan akhirnya mereka kita temukan di rumah salah seorang warga pemilik Wisma Sallebayu, Restaurant & Bungalows. Jadi mereka menginap bukan di wisma tetapi di rumah pemilik wisma itu. Mereka sedang sarapan, Selasa kemarin pukul 10.00 wita," kata Julianto Sirait.

Saat ditemui, Jorge dan teman wanitanya cukup kooperatif. Selanjutnya bersedia dibawa ke Makassar. Dalam petualangannya, mereka tidak membawa barang banyak. Cukup dengan ransel masing-masing tapi memang ukurannya besar-besar.

"Alum putrinya juga bawa ransel sendiri dan membawa boneka mainannya. Gadis kecil ini tampak sehat," kata dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
⁠Antar Kakaknya Ikut Seleksi Casis Polri, Bocah Papua Rela Jalan Kaki 5 Km Setiap Hari, Pengorbanannya Disorot
⁠Antar Kakaknya Ikut Seleksi Casis Polri, Bocah Papua Rela Jalan Kaki 5 Km Setiap Hari, Pengorbanannya Disorot

Sebuah video memperlihatkan seorang adik yang rela berjalan 5 km setiap hari untuk antar sang kakak ikut seleksi Casis Polri.

Baca Selengkapnya
Segera Dibangun Jalan Tol, Begini Waktu Tempuh Jogja-Semarang Tahun 1800-an
Segera Dibangun Jalan Tol, Begini Waktu Tempuh Jogja-Semarang Tahun 1800-an

Pada waktu itu, perjalanan ke luar kota masih dilakukan dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Bukan Pesawat atau Kapal, Orang Indonesia ini Naik Sepeda ke Mekkah Demi Ibadah Haji
Bukan Pesawat atau Kapal, Orang Indonesia ini Naik Sepeda ke Mekkah Demi Ibadah Haji

Mereka memilih untuk berangkat ke Mekkah dengan gowes sepeda.

Baca Selengkapnya
Penuhi Janji, Prajurit TNI di Garut Ini Jalan Kaki 50 Km Sebelum Pensiun
Penuhi Janji, Prajurit TNI di Garut Ini Jalan Kaki 50 Km Sebelum Pensiun

Janji adalah hutang, ungkapan ini rupanya dipegang teguh oleh Prajurit TNI Serma Buang Waroka.

Baca Selengkapnya
⁠Jalan Kaki Sambil Gendong Anak Tujuan Banyuwangi, Pasutri Ini Ketemu Polisi Baik Langsung Diberi Bantuan
⁠Jalan Kaki Sambil Gendong Anak Tujuan Banyuwangi, Pasutri Ini Ketemu Polisi Baik Langsung Diberi Bantuan

Pasutri ditolong polisi, gendong anak jalan kaki dari Semarang hendak ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Viral Kakek 63 Tahun Naik Sepeda dari Tangerang Selatan Menuju Makkah, Aksinya Tuai Dukungan Warganet
Viral Kakek 63 Tahun Naik Sepeda dari Tangerang Selatan Menuju Makkah, Aksinya Tuai Dukungan Warganet

Ia mengaku sudah 11 hari melakukan perjalanan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Petugas Antar Logistik Pilkada di Pedalaman Papua Barat, Tiga Hari Jalan Kaki Turuni Lembah Curam
Kisah Haru Petugas Antar Logistik Pilkada di Pedalaman Papua Barat, Tiga Hari Jalan Kaki Turuni Lembah Curam

Logistik dipastikan telah tiba di Kampung Oya pada Minggu (24/11) sore setelah sebelumnya berangkat pada Kamis (21/11).

Baca Selengkapnya
Tempuh Ribuan Kilo Perjalanan, Aksi Wanita Mudik dengan Motor dari Bali ke Jakarta Ini Bikin Salut
Tempuh Ribuan Kilo Perjalanan, Aksi Wanita Mudik dengan Motor dari Bali ke Jakarta Ini Bikin Salut

Momen-momen perjalanan yang dibagikan tersebut sontak membuat publik terpukau dan salut.

Baca Selengkapnya
Tempuh 27 Jam Perjalanan, Momen Mudik Wanita dengan Mobil Pick Up Ini Curi Perhatian
Tempuh 27 Jam Perjalanan, Momen Mudik Wanita dengan Mobil Pick Up Ini Curi Perhatian

Adapun perjalanan mudiknya kali ini yakni dari Kendari ke Kota Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Singkat Namun Penuh Makna, Perjuangan Ayah 'Bersandiwara' Beri Kejutan Ultah Anak Rela Tempuh 148 Km
Singkat Namun Penuh Makna, Perjuangan Ayah 'Bersandiwara' Beri Kejutan Ultah Anak Rela Tempuh 148 Km

Momen perjuangan seorang ayah demi memberikan kejutan ulang tahun untuk putrinya ini begitu mengharukan. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Bocah Ngaku Yatim Piatu Korban Tsunami Palu Terlantar di Tol, Jalan Kaki dari Takalar ke Makassar
Bocah Ngaku Yatim Piatu Korban Tsunami Palu Terlantar di Tol, Jalan Kaki dari Takalar ke Makassar

Wahyu mengaku kedua orang tuanya meninggal dunia akibat tsunami dan gempa yang menerjang Kota Palu pada tahun 2018..

Baca Selengkapnya
Tak Punya Ongkos, Casis Polri Jalan Kaki 21 KM ke Polda Papua Sampai Sepatunya Jebol
Tak Punya Ongkos, Casis Polri Jalan Kaki 21 KM ke Polda Papua Sampai Sepatunya Jebol

Sebuah video memperlihatkan casis Yohanes yang jalan kaki selama 5 jam untuk ikut seleksi jasmani di Polda Papua.

Baca Selengkapnya