Selama Dampingi Alex Noerdin, Eks Wagub Sumsel Mengaku Tak Diberi Kewenangan
Merdeka.com - Mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Eddy Yusuf turut diperiksa bersama 8 saksi lain dalam kasus pembelian gas bumi oleh PDPDE yang melibatkan Alex Noerdin sebagai tersangka. Eddy Yusuf mendampingi Alex memimpin provinsi itu pada periode 2008-2013.
Usai diperiksa Eddy Yusuf mengaku dirinya diperiksa dalam kapasitas sebagai mantan Ketua Badan Pengawas PDPDE Sumsel. Pertanyaan oleh penyidik hampir sama ketika pemeriksaan di Kejaksaan Agung di Jakarta beberapa waktu lalu, yakni perihal pembagian fee anggaran.
"Berulang-ulang yang ditanyakan sama saja kayak di Jakarta. Saya dulu ditunjuk pak gubernur (Alex Noerdin) sebagai Ketua Badan Pengawas," ungkapnya, Rabu (29/9).
-
Kenapa Eddy Hiariej tidak hadir dalam pemeriksaan? Eddy diketahui mengirim surat permohonan penjadwalan ulang karena sakit.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Nisya tidak hadir di sidang? 'Itu tadi agak nggak enak badan,' katanya.
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Dimana Emil menjabat sebagai Wakil Gubernur? Wakil Gubernur Jawa Timur Sedangkan Emil Dardak merupakan seorang pejabat yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
Menurut dia, keterlibatan Alex dalam kasus itu sudah sangat maklum. Eddy Yusuf mengaku sangat mengenal Alex, sejak dirinya menjadi Bupati OKU dan Alex Noerdin sebagai Bupati Musi Banyuasin yang kemudian berpasangan memimpin Sumsel pada 2008 hingga 2013.
"Sebagai mantan pejabat, saya cuman sudah bisa membayangkan dari awal. Saya paham karena menemaninya dari awal, jadi paham. Kejadian ini (Alex jadi tersangka) sudah sangat maklum," ujarnya.
Selama mendampingi Alex Noerdin, Eddy Yusuf mengungkap tak pernah dilibatkan dalam hal teknis dan mengambil keputusan strategis. Alhasil, Eddy Yusuf hanya menghadiri kegiatan ecek-ecek meski kapasitasnya wakil gubernur.
"Waktu itu saya wagub tidak diberi kewenangan apapun dalam menjalankan pemerintah provinsi, maka saya hanya menghadiri wisuda, undangan-undangan resmi, biasalah. Kamu sendiri tahu soal itu," ungkapnya.
Menurut dia, langkah Kejagung memproses kasus ini sudah tepat. Dugaan penyelewengan anggaran sangat terbuka.
"Kalau ada tersangka kan artinya ada penyelewengan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur nomor urut 2 Edy Rahmayadi menyentil calon Gubernur nomor urut 1 Bobby Nasution karena langsung berkoordinasi Menteri untuk membahas program.
Baca SelengkapnyaDin menjelaskan dimasukannya nama itu, berdasarkan pertemuan dengan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla.
Baca Selengkapnyaks Anak Buah di Sulsel Cerita Sosok SYL: Rajin Blusukan & Tak Suka Main Proyek Hingga Pernah 'Disemprot' Anggota DPR
Baca SelengkapnyaSYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.
Baca SelengkapnyaSYL juga menegaskan tidak pernah ada istilah tawar menawar.
Baca SelengkapnyaEdy yang berstatus petahana diperkirakan bakal diusung oleh PDIP dan PKS untuk bersaing dengan Bobby Nasution di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Alexander saat hadir di Polda Metro Jaya. Alexander diperiksa sebagai saksi terkait pertemuan itu hari ini, Selasa (15/10).
Baca Selengkapnya"Emangnya Solok ini negara PKS apa. Ini negara ada aturannya," kata Epyardi
Baca SelengkapnyaDia juga memastikan tidak ada perjanjian politik yang diajukan PKB.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron yang dilaporkan ke Dewas KPK diduga menyalahgunakan jabatan membantu proses mutasi ASN Kementan dari pusat ke daerah
Baca SelengkapnyaBupati Sukoharjo Jawa Tengah Etik Suryani menemani Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkampanye di Kecamatan Nguter.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Alex pada saya tiba di gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.23 Wib.
Baca Selengkapnya