Selama hamil 37 tahun, Ibu di Jambi mengeluh susah buang air besar
Merdeka.com - Selama mengandung bayi selama 37 tahun, seorang perempuan 60 tahun di Jambi hanya mengeluhkan susah buang air besar (BAB).
"Selama bertahun-tahun pasien susah BAB, jika pun BAB-nya keluar itu hanya sebesar biji coklat. Hanya itu yang dikeluhkan dan pasien termasuk tangguh," kata dr Parianto Spog, ketua tim medis operasi pengangkatan bayi itu di RSUD Raden Mattaher Jambi kemarin.
Dijelaskan, semula ada benjolan pada perut bawah pasien kemudian dia periksa ke rumah sakit. Dugaan semula ada tumor, namun setelah dianalisa ternyata ada bayi di dalam perut pasien.
-
Apa saja buah yang bagus untuk mengatasi susah BAB? Buah pir kaya akan serat dan kandungan air yang tinggi, sehingga bisa menjadi solusi alami untuk mengatasi sulit BAB. Buah pir juga mengandung sorbitol, yaitu jenis gula alkohol yang dapat membantu menarik air ke dalam usus besar, membuat tinja lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan.
-
Apa penyebab BAB keras seperti batu? Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami buang air besar (BAB) keras atau sembelit, termasuk pembentukan tinja yang keras seperti batu.
-
Bagaimana bayi mengatasi kesulitan buang air besar? “Bayi baru lahir belum tahu bagaimana mengontrol dan mengkoordinasikan sfingter analnya, otot yang menahan tinja di rektum,“ kata Rebecca Preziosi, M.D., seorang dokter anak di Pusat Medis Sharp Rees-Stealy di San Diego. “Mereka harus mendorong dan mendengus untuk membuat tinja melewati otot ini.“
-
Apa saja gejala menahan BAB? 'Bisa menimbulkan kembung, penuh, dan rasa tidak nyaman karena mengalami konstipasi,' jelasnya.
-
Siapa yang sering mengalami sembelit? Masalah sembelit atau susah buang air besar (BAB) menjadi keluhan yang umum dialami banyak orang.
-
Kenapa puasa bikin susah BAB? Kurangnya konsumsi serat pada makanan saat berpuasa dapat menyebabkan sembelit. Serat berfungsi dalam melancarkan proses pencernaan dan mengatur pergerakan usus. Ketika tubuh kekurangan serat, feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan, sehingga memicu sembelit.
"Karena kasus ini jarang terjadi, kita lakukan USG kepada pasien dan kita teliti. Setelah kita nyatakan pasien siap kita lakukan operasi pada Senin (6/3) sekitar pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 11.30 WIB," kata dr Parianto.
Bayi tersebut sempat berupaya dipisahkan tim medis untuk mengangkatnya dari perut pasien. Namun karena sudah membatu tidak mampu dipisahkan. Tapi akhirnya tim medis berhasil mengangkat bayi dalam operasi selama 2,5 jam.
"Usai operasi kondisi pasien baik-baik saja dan BAB-nya langsung lancar. Tapi pasien sekarang masih kita rawat di ruang ICU," katanya.
Parianto menjelaskan, kejadian ini merupakan kejadian langka. Di mana di seluruh dunia baru ditemukan 300 kasus dan di Jambi adalah kasus kali pertama. Sumber Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan ini menduga mengalami busung perut. Namun setelah dibedah terdapat 'bayi ajaib' dengan panjang 40 cm.
Baca SelengkapnyaKetika bayi mengalami sembelit, orangtua harus segera menyadari dan mencari cara penanganannya.
Baca SelengkapnyaKonstipasi, atau sembelit, adalah salah satu gangguan pencernaan yang paling umum dihadapi oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaDiketahui, bocah ini mengalami penyakit usus buntu dan harus melewati jalanan hutan dengan ditandu untuk menuju rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPasien ini mengalami sembelit sepanjang hidupnya dan obat pencahar tidak mempan mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSang ibu menuntut pertanggungjawaban kepada pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaWasir dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Baca SelengkapnyaMunculnya ambeien atau wasir pada ibu hamil merupakan suatu hal yang kerap terjadi.
Baca SelengkapnyaKisah haru pengamen yang bekerja untuk beli kantung BAB untuk bayinya yang baru saja lahir tanpa anus.
Baca SelengkapnyaArif menceritakan bahwa dirinya orang tidak punya (miskin), tinggal di kilometer 68, Sukawijaya, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaSeorang bayi bernama Aditya harus mengalami masalah kesehatan yang hampir merenggut nyawanya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.
Baca Selengkapnya