Selama libur Lebaran, 24 orang tewas kecelakaan di Sumatera Barat

Merdeka.com - Sedikitnya 24 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Sumatera Barat selama musim libur lebaran 2018. Kendaraan roda dua mendominasi peristiwa nahas tersebut.

"Selain itu, sebanyak 160 orang mengalami luka ringan dan 11 orang luka berat. Meskipun demikian, angka kecelakaan tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun 2017 yang mencapai 157 kasus dengan korban tewas mencapai 41 orang, 53 luka berat dan 182 luka ringan, ada sekitar 41 persen penurunan dan 79 persen penurunan pada luka berat," terang Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Sumbar Kombes Singgamata kepada merdeka.com, Jumat (22/6).

Insiden kecelakaan yang paling mengenaskan terjadi di jalan lintas Padang-Painan, tepatnya di Kelok Jariang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat pada Senin (18/6) lalu. Kejadian itu menewaskan dua dari 11 korban dimana minibus terjun ke dalam jurang sedalam 400 meter.

"Rombongan pemudik tersebut diketahui hendak merayakan lebaran di kampung halamannya di Painan dan melakukan perjalanan panjang dengan mobil dari Jakarta sejak Jumat (15/6). Evakuasi berjalan lama karena kemiringan jurang yang mencapai 70 derajat dan mengakibatkan kemacetan hingga 15 kilometer," papar Singgamata.

Dari data yang dihimpun dari Divisi Humas Mabes Polri, hingga H+4 lebaran, total ada 1.559 kecelakaan lalu lintas yang mayoritas terjadi di jalur darat. Tak hanya itu, kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama libur Lebaran tahun ini, menewaskan sebanyak 346 orang‎.

Mabes Polri mengklaim, jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Tahun lalu, sebanyak 2.237 kecelakaan terjadi tahun 2017‎. Sedangkan pada tahun 2018, jumlah kecelakaan hanya berjumlah 1.559. Sementara korban meninggal akibat kecelakaan pada 2017 menelan jiwa sebanyak 865 orang.

Sedangkan pada tahun ini, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan menurun dengan total 346 orang. Berdasarkan rincian di atas, kecelakaan lalu lintas pada tahun ini mengalami penurunan sebesar 30 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan, korban meninggal dunia pada tahun ini mengalami penurunan 60 persen dibanding tahun lalu.

"Adanya penurunan jumlah laka lantas selama operasi ketupat dari H-8 sampai dengan H+4 tahun 2017 dibandingkan tahun 2018," kata Kabag Pensat Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Yusri Yunus‎ dalam keterangan resminya.