Selama Ramadan, Polda Sulsel siagakan 11.383 personel
Merdeka.com - Polda Sulsel menggelar operasi Ramadniya selama 16 hari atau terhitung mulai dari 21 Juni hingga 6 Juli mendatang. Tujuannya untuk mengamankan situasi jelang lebaran dan usai lebaran Idul Fitri 2017 ini.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani mengatakan, perkiraan ada 12 ancaman terjadi pada hari raya umat muslim tersebut. Dan ancaman paling berbahaya adalah teror bom.
"Kita petakan 12 potensi atau perkiraan ancaman khususnya di hari lebaran nanti. Paling pertama adalah ancaman teror bom," katanya saat dikonfirmasi, Selasa, (13/6).
-
Apa saja hari besar Islam? Daftar Hari Besar Islam yang Wajib Diketahui Umat Muslim Hari besar Islam adalah momen-momen penting yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Setiap umat beragama di dunia ini pasti akan memperingati hari besar keagamaannya masing-masing. Begitu juga dengan umat Islam yang memperingati hari besar umat Islam.
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang berisiko mengompol? Sekitar 20% anak di berbagai negara mengalami masalah ini. 2. Faktor genetik: Kondisi ini dapat diwariskan dalam keluarga dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan sebelum mereka berusia 9 tahun.
Menghadapi ancaman itu, dia mengungkapkan, akan menyiagakan personel pengamanan dari Polda dan Polres-Polres yang ada sebanyak 8.865 personel atau 2/3 kekuatan. Kemudian ditambah kekuatan dari instansi lain sebanyak 2.518 personel, sehingga total personel pengamanan sebanyak 11.383 personel.
Selain unsur TNI, Polda Sulsel dalam menyukseskan operasi Ramadniyah 2017 ini juga melibatkan Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum, Jasa Raharja dan Jasa Marga.
Adapun perkiraan ancaman lain saat Idul Fitri nanti setelah teror bom itu, lanjut Dicky, adalah adanya kemacetan arus lalu lintas, gelandangan dan pengemis, pencurian di rumah kosong saat ditinggal mudik, pencurian di tempat rekreasi, pencurian di pusat pertokoan, bank dan ATM, keracunan makanan, anak hilang atau tenggelam di laut atau sungai, penipuan dan hipnotis, kecelakaan lalu lintas, pesta miras dan narkoba serta perkelahian antar kampung.
Adapun sasaran operasi seperti tempat ibadah, tempat hiburan/rekreasi, terminal, pelabuhan dan bandara, bank, mall atau pusat perbelanjaan dan pasar tradisional, lokasi rawan kebut-kebutan liar serta lokasi rawan street crime dan premanisme.
"Kita buka 124 pos yang tersebar di ratusan titik masing-masing 84 pos pengamanan, 37 pos pelayanan dan 3 posko terpadu," tutup Dicky. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabaharkam meminta untuk mengantisipasi perubahan eskalasi politik yang saat ini begitu cepat berubah.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaOperasi Lilin ini digelar selama 12 hari bersamaan dengan pengamanan masa kampanye Pilpres dan Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12.867 personel kepolisian ditambah 1.700-an dari jajaran TNI dan unsur lainnya akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaKapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca Selengkapnya