Selama setahun, Edi jual BBM ilegal tanpa diketahui polisi
Merdeka.com - Polres Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat telah mengamankan 1,2 ton bahan bakar minyak ilegal jenis solar di Jorong Kuamang Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang. Satu pelaku juga ditangkap dalam kasus ini.
"Kita juga mengamankan satu orang pemiliknya Edi Kasenja (42) dan satu unit mobil kijang mini bus pada Minggu (16/2)," kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat seperti dilansir dari Antara, Senin (17/2).
Pembongkaran kasus ini berawal dari informasi masyarakat tentang pembelian BBM dengan jumlah besar di daerah Lembah Melintang. Saat itu, AKP Ismet melihat tersangka sedang membawa BBM jenis solar sebanyak 1.260 liter dengan cara menggunakan mobil minibus Toyota Kijang. Rencananya barang tanpa dokumen resmi itu akan dibawa ke arah Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan untuk dijual.
-
Apa itu konsumsi BBM? Untuk pemilik kendaraan konvensional, menghitung konsumsi bahan bakar adalah hal yang sangat krusial, terutama dengan fluktuasi harga bensin yang terjadi setiap bulan. Agar tidak mengalami pengeluaran berlebih akibat penggunaan BBM yang tidak efisien, banyak pengendara yang mulai mencatat konsumsi bahan bakar setiap kali mereka mengisi bensin.
-
Siapa yang mencatat lonjakan konsumsi BBM? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Bagaimana Pertamina jaga stok BBM? Sepanjang satgas stok selalu dijaga aman, ini dibarengi dengan pemantauan proses distribusi sehingga mengantisipasi stok di SPBU dan Agen tidak sampai kosong.
-
Bagaimana menghitung konsumsi BBM? Untuk menentukan konsumsi bahan bakar menggunakan metode full to full, pertama-tama catat angka odometer pada saat mengisi tangki bensin hingga penuh. Setelah itu, catat angka odometer lagi setelah melakukan pengisian ulang. Hitung selisih antara kedua angka tersebut dan bagi dengan jumlah liter bahan bakar yang diisi ulang.
-
Bagaimana Pertamina menjaga stok BBM? VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa walau terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang hari lebaran, namun dipastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Turbo 63 hari, LPG 15 hari dan Avtur 38 hari.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk mengatasi over kuota BBM? Perihal potensi over kuota BBM dan LPG subsidi Nicke menjelaskan bahwa hal tersebut dipengaruhi pertumbuhan ekonomi positif nasional, 'Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik ini, ada kemungkinan terjadinya over kuota yaitu untuk Solar dan LPG. Walaupun over kuota, serta ada peningkatan dari volume, tetapi dari sisi kebutuhan anggaran sangat aman,' ujar Nicke.
"Saat itu kita langsung menghentikan kendaraan pembawa BBM itu dan ditemukan solar tanpa dokumen," ujarnya.
Menurut pengakuan Edi, aktivitas ini sudah dilakukannya sejak satu tahun terakhir. Tersangka mengaku tiap hari menjual minyak ke daerah Ranah Batahan. "Kita masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini dan kita juga curiga minyak itu juga dijual ke luar daerah Pasaman Barat," ujarnya.
Ia menjelaskan, pelaku merupakan pemain lama yang sudah sering beraksi menjual BBM ilegal namun selalu lolos dari kejaran petugas. "Modus pelaku cukup rapi karena dia melakukan aksinya pada malam hari menjelang shubuh. Namun, berkat laporan masyarakat maka sata ini pelaku berhasil kita tangkap," katanya.
Masing-masing jeriken ada yang berisikan 20 liter sampai 35 liter. Saat ini BB beserta tersangka telah diamankan di Polsek Lembah Melintang untuk proses lebih jauh. "Akibat perbuatan tersangka diancam dengan Undang-Undang Migas nomor 22 tahun 2001 dengan ancaman minimal 5 tahun," tegas Ismet.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkara ini berawal pada April 2022 sampai April 2023 di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi.
Baca SelengkapnyaPertalite itu kemudian dijual kembali kepada konsumen dengan harga Rp 11.300 per liter.
Baca SelengkapnyaAH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaSepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Praktik ilegal tersangka dicurigai warga hingga dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaAsetnya berupa tiga unit rumah di Muara Enim dan Palembang, lima unit mobil, dan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam dipidana paling lama 6 tahun penjara dan denda paling tinggi Rp60 miliar.
Baca SelengkapnyaAchiruddin dituntut oleh jaksa penuntut umum (JPU) dengan enam tahun penjara denda Rp50 juta subsider tiga bulan.
Baca SelengkapnyaGudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna
Baca SelengkapnyaBBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaDua warga Labuan Bajo berinisial MD (33) dan RS (29) ditangkap
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca Selengkapnya