Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selamatan Merdi Bumi, wujud rasa syukur hasil panen di Cilacap

Selamatan Merdi Bumi, wujud rasa syukur hasil panen di Cilacap Selamatan Merdi Bumi di Cilacap. ©2017 Merdeka.com/Abdul Aziz

Merdeka.com - Ratusan warga desa Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap mengarak gunungan hasil bumi. Ada 100 tenong (bakul bundar) dan 1 jolen atau rumah-rumahan sejaji berisi tiruan kepala kerbau sebagai ungkapan syukur pasca panen dalam gelaran Merdi Bumi, Jumat (31/3) kemarin.

Mereka berjalan sekitar tiga kilometer dari kantor desa Jetis, menuju petilasan Panembahan Suranegara di dusun Mertangga. Di petilasan ini secara khusus ditanggap ronggeng sebagai bagian ritus kesuburan (agricultur ceremonies) yang juga di masa silam menjadi kegemaran kesenian dari tokoh trukah desa, pangeran Suranegara putra Adipati Ayah.

Di petilasan Suranegara berukuran lebih kurang seluas 6x4 meter, ratusan tenong ditata rapi diantara kerumunan warga yang duduk bersila. Di dalam petilasan, di makam Suranegara, dua ronggeng memanjatkan doa dipimpin tokoh agama setempat. Sedang di pelataran petilsan, gunungan hasil bumi setinggi 3 meter yang ditata dari hasil bumi warga setempat seperti padi, terong, cabe, kacang panjang, tomat dan nanas dibagi-bagikan pada warga.

Ketua desa wisata Karangbanar, Suharno mengatakan baik gunungan, tenong, dan ronggeng merupakan ritual acara sedekah bumi yang sudah dilakukan selama ratusan tahun. Acara sedekah bumi ini memang dilaukan setiap tahun usai panen raya dengan memilih waktu pelaksanaan pada Jumat kliwon. Tujuannya, seperti secara turun temurun diajarkan para leluhur pengikut Suranegara, sedekah bumi adalah bentuk berbakti kepada Tuhan pemiliki alam semesta.

"Ini bentuk ungkapan rasa syukur kami. Dulu memang selamatan merdi bumi dilakukan secara tertutup. Tapi sejak tahun 2017 ini, seiring dusun Mertangga diproyeksikan menjadi desa wisata religi, kami laksanakan selamatan lebih luas," kata Suharno pada merdeka.com usai acara selamatan.

Sehari sebelum selamatan merdi bumi dilaksanakan, diceritakan Suharno, warga dari dari tiga dusun di jetis yakni Mertangga, Jetis dan Sikudi masing-masing menyembelih kerbau. Daging kerbau ini lantas menjadi lauk di dalam tenong yang berisi sayur mayur hasil masakan masing-masing warga. Di petilasan saat acara ritual selesai, tenong yang dibawa warga saling ditukar dan mereka makan bersama sebagai bentuk kenduri.

"Tenongan ini cara kami melestarikan gotong royong," ungkapnya.

Di sela-sela selamatan merdi bumi, di sisi barat petilasan disiapkan panggung untuk pertunjukan ronggeng. Dua penari berselendang hijau membawakan dua tarian yakni Sekar Gadung sebagai pembuka selamatan dan tarian eling-eling sebagai penutup selamatan. Sepanjang acara yang kurang lebih memakan waktu 2 jam, selamatan berjalan hikmat, dan setiap warga merasakan hasil bumi peluh keringat para petani yang menegaskan bahwa sawah dan kebun di desa Jetis masih menjadi sumber ekonomi utama sekaligus personifikasi transenden atau sikap kerohanian warga.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meriahnya Ritual Kebo-keboan Alas Malang, Wujud Kekuatan Budaya Banyuwangi
Meriahnya Ritual Kebo-keboan Alas Malang, Wujud Kekuatan Budaya Banyuwangi

Ritual adat Kebo-keboan Alas Malang yang digelar masyarakat Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Minggu (30/7), berlangsung meriah.

Baca Selengkapnya
Peringati Malam Satu Suro, Begini Keseruan Warga Boyolali Adakan Tradisi Sedekah Merapi
Peringati Malam Satu Suro, Begini Keseruan Warga Boyolali Adakan Tradisi Sedekah Merapi

Tradisi ini digelar sebagai bentuk doa agar terhindar dari bencana dan selalu diberi hasil alam melimpah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tradisi Sedekah Bumi, Ratusan Warga di Bogor Berebut Gunungan Hasil Panen
FOTO: Tradisi Sedekah Bumi, Ratusan Warga di Bogor Berebut Gunungan Hasil Panen

Tradisi ini dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas berkah dan karunianya dalam bentuk melimpahnya hasil panen.

Baca Selengkapnya
Potret Tradisi Kebo-keboan di Banyuwangi Sebagai Wujud Ungkapan Syukur, Manusia 'Didandani' Layaknya Kerbau
Potret Tradisi Kebo-keboan di Banyuwangi Sebagai Wujud Ungkapan Syukur, Manusia 'Didandani' Layaknya Kerbau

Melihat tradisi unik kebo-keboan yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Wiwitan Kopi, Cara Warga Lereng Merbabu di Boyolali Sambut Musim Panen Raya Kopi
Mengenal Tradisi Wiwitan Kopi, Cara Warga Lereng Merbabu di Boyolali Sambut Musim Panen Raya Kopi

Dalam panen raya tahun 2024 ini potensi bijih kopi mencapai 80-120 ton kopi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Festival Memeden Gadhu di Jepara, Bentuk Keharmonisan Nilai Budaya Manusia dan Lingkungan
Mengenal Festival Memeden Gadhu di Jepara, Bentuk Keharmonisan Nilai Budaya Manusia dan Lingkungan

Festival ini juga diadakan untuk menjaga kerhamonisan antara manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Melihat Megahnya Candi Reco dari Susunan 23 Ribu Tahu di Lumajang
Melihat Megahnya Candi Reco dari Susunan 23 Ribu Tahu di Lumajang

Gerebeg gunungan tahu ini merupakan wujud rasa syukur warga, yang mayoritas merupakan perajin tahu.

Baca Selengkapnya
Melihat Serunya Karapan Kerbau di Lumajang, Tradisi Jelang Musim Tanam Padi
Melihat Serunya Karapan Kerbau di Lumajang, Tradisi Jelang Musim Tanam Padi

Tradisi ini digelar para petani saat memasuki musim tanam padi. Seperti halnya para petani di Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Lumajang.

Baca Selengkapnya
Menyelami Makna Hari Raya Unduh-unduh yang Digelar Umat Kristiani di Kota Santri, Cara Unik Mensyukuri Kekayaan
Menyelami Makna Hari Raya Unduh-unduh yang Digelar Umat Kristiani di Kota Santri, Cara Unik Mensyukuri Kekayaan

Tradisi Unduh-unduh sudah dilaksanakan oleh jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jombang sejak tahun 1939. Tradisi ini merupakan cara mensyukuri kekayaan.

Baca Selengkapnya
Sejarah Upacara Memayu, Tradisi Sedekah Bumi Asal Cirebon sebagai Bentuk Penghormatan
Sejarah Upacara Memayu, Tradisi Sedekah Bumi Asal Cirebon sebagai Bentuk Penghormatan

Pelaksanaan Upacara Memayu dan ider-ideran bertujuan sebagai bentuk penghormatan masyarakat Trusmi terhadap leluhur yang telah banyak berjasa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Larung Kepala Kerbau, Ungkapan Rasa Syukur Nelayan di Jepara
Mengenal Larung Kepala Kerbau, Ungkapan Rasa Syukur Nelayan di Jepara

Tradisi warisan nenek moyang ini masih dipertahankan oleh masyarakat nelayan Jepara.

Baca Selengkapnya
Melihat Keseruan Kirab Tebu Manten di Bantul, Tetap Berlangsung Meriah Walau Diguyur Hujan
Melihat Keseruan Kirab Tebu Manten di Bantul, Tetap Berlangsung Meriah Walau Diguyur Hujan

Acara itu rutin digelar setiap tahun sebelum musim giling tebu

Baca Selengkapnya