Selebaran lomba busana mirip istri teroris kerja kontra intelijen
Merdeka.com - Anggota DPD Fahira Idris menuding, pengedaran selebaran lomba berbusana mirip istri teroris merupakan upaya menggagalkan peluncuran buku 'Akulah Istri Teroris'. Menurutnya, ada tindakan kontra intelijen yang melawan buku karangan Abidah El Khalieqy tersebut.
"Besar kemungkinan flyers provokatif itu bertujuan untuk menggagalkan acara di @gramediadepok yang sebenarnya sudah terjadwal tanggal 31 Mei 2015," tulis Fahira melalui akun Twitter-nya, Jumat (29/5).
Kerja kontra intelijen tersebut, lanjut Fahira, serupa dengan cara-cara pembatalan acara yang biasanya digagas mahasiswa. Sebagai contoh, selebaran itu tidak hanya beredar luas di dunia maya, namun juga disebar di wilayah Depok.
-
Bagaimana poster menyampaikan pesan? Poster biasanya memiliki dimensi besar dan menarik perhatian dengan kombinasi gambar, teks, dan elemen desain lainnya.
-
Di mana poster biasanya ditemukan? Poster juga sering dipasang di tempat-tempat umum, seperti sekolah, rumah sakit, kantor, dan tempat umum lainnya.
-
Kapan pamflet lomba 17 Agustus disebar? Pamflet lomba 17 Agustus biasanya disebar beberapa minggu sebelum tanggal perayaan kemerdekaan, agar masyarakat memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Apa yang viral di media sosial? Sontak saja, momen tersebut menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
"Bukan hanya via socmed, flyers provokatif lomba juga disebar dalam bentuk poster dan brosur disebar sekitar #depok," lanjut aktivis anti miras tersebut.
Sementara itu, dalam Facebook pribadinya, Selasa (25/5), Abidah El Khalieqy mengunggah desain acara diskusi buku 'Akulah Istri Teroris'. Diskusi tersebut rencananya akan diselenggarakan di Gramedia Depok, Minggu (31/5).
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaBaliho-baliho bergambar wajah caleg itu dinilai melanggar aturan yang melarang pemasangan APK di sepanjang jalan utama Kota Depok.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaKaryawan KAI ini terinpirasi pemberontakan napi terorisme saat menyerang Mako Brimob
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan para tersangka mempromosikan judi online selama setahun lebih, sejak tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca Selengkapnya