Seleksi Calon Anggota Komisi Yudisial Mengerucut jadi 18 Nama
Merdeka.com - Sebanyak 18 orang lolos profile assessment secara daring dalam seleksi pemilihan Calon Anggota Komisi Yudisial (KY) 2020-2025. Selanjutnya, mereka akan mengikuti tes kesehatan dan wawancara terbuka pada pekan ketiga September 2020.
"Dari sebanyak 32 orang peserta 'profile assessment' Seleksi Calon Anggota Komisi Yudisial, yang dinyatakan lulus 'profile assessment', sebanyak 18 orang, sebagaimana tercantum dalam lampiran pengumuman ini," kata ketua pansel Maruarar Siahaan dalam berkas pengumuman hasil seleksi administrasi pemilihan calon anggota KY yang dilihat di laman setneg.go.id. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (1/9).
Peserta yang dinyatakan lulus 'profile assessment', wajib mengikuti tes kesehatan pada 21 September 2020 di RSPAD Gatot Subroto dan wawancara terbuka pada 22-24 September 2020 di aula Gedung 3 Kementerian Sekretariat Negara.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Dimana tes kesehatan dilaksanakan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang melakukan tes kesehatan di RSUD Tarakan? Seperti halnya Jakarta yang tengah sibuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.Di mana ada tiga pasangan, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana yang akan secara bergantian mulai dari Jumat (30/8) sampai Minggu (1/9) menjalani tes kesehatan.
-
Kapan Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Bagaimana proses pengumuman hasil tes kesehatan? 'Kami tadi sepakat dalam rapat sebelumnya juga bahwa kita akan terima hasilnya (dari RSUD Tarakan) di tanggal 2 September pukul 15.00 di kantor KPU DKI Jakarta,' kata Komisioner KPUD Jakarta, Dody Wijaya dikutip Sabtu (31/8).
-
Kapan tes kesehatan capres dilakukan? Seluruh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat pendaftaran ke KPU.
Para kandidat juga diharapkan memperhatikan prosedur jaga jarak sesuai dengan protokol penanganan Covid-19. Peserta juga wajib melaksanakan swab test atau tes usap secara mandiri pada 14 September 2020 atau setelahnya, kemudian wajib mengirimkan hasilnya paling lambat 20 September 2020.
Peserta yang tidak hadir mengikuti tes kesehatan dan wawancara terbuka dinyatakan gugur.
Masukan dapat disampaikan melalui pos ke Sekretariat Panitia Seleksi mulai 24 Agustus - 18 September 2020 pukul 16.00 WIB dengan alamat Kementerian Sekretariat Negara, Gedung 1 Lantai 2, Jl. Veteran No. 18, Jakarta Pusat 10110 atau melalui surat elektronik ke panselky2020@setneg.go.id.
Sejumlah nama yang turut lolos seleksi administrasi antara lain Ketua Ombudsman RI 2016-2021 Amzulian Rifai, dua orang anggota KY periode 2015-2020 yaitu, Sukma Violetta dan Joko Sasmito.
Sedangkan dari unsur hakim ada hakim tinggi Banten yang juga hakim yang pernah mengadili kasus kopi sianida Jessica Kumala Wongso, Binsar Gultom.
Seperti diketahui, masa jabatan Anggota KY 2015-2020 akan berakhir pada Desember 2020. Pansel akan mengerucutkan nama-nama peserta menjadi 14 nama yang akan diberikan kepada Presiden dan nantinya Presiden akan memilih 7 orang untuk dibawa ke DPR.
Pansel pemilihan calon anggota KY diketuai oleh Maruarar Siahaan dengan anggota yakni Harkristuti Harkrisnowo, Edward Omar Sharif Hiariej, Ahmad Fikri Assegaf dan I Dewa Gede Palguna.
Berikut nama 18 orang kandidat calon anggota KY yang lolos profile assessment:
1. Ade Maman Suherman (dosen)
2. Ahmad Drajad (mantan hakim ad hoc)
3. Amzulian Rifai (ketua Ombudsman 2016-2020)
4. Benediktus Hestu Cipto Handoyo (dosen)
5. Binsar M. Gultom (hakim)
6. Binziad Kadafi (advokat)
7. I Made Pria Dharsana (notaris)
8. JM Muslimin (PNS)
9. Joko Sasmito (anggota KY 2015-2020)
10. Junior B. Gregorius (advokat/dosen)
11. M Taufiq HZ (hakim)
12. Mukti Fajar Nur Dewata (dosen)
13. Siti Nurdjanah (pensiunan PNS)
14. Sukma Violetta (anggota KY 2015-2020)
15. Syamsuddin Radjab (dosen)
16. Totok Wintarto (tenaga ahli KY)
17. Vera Wheni Setiajawati (dosen)
18. Wisnu Baroto (jaksa). (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masing-masing peserta lolos akan dilanjutkan mengikuti tes wawancara akan diselenggarakan pada 17 sampai 20 September mendatang.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK periode 2019-2024, Nurul Ghufron dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said tak lolos dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaUntuk tes wawancara kali ini, Pansel akan menguji sebanyak 10 orang terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaHasilnya total ada 40 peserta yang dinyatakan lolos.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan dua capim KPK saat sesi wawancara melibatkan sembilan anggota Pansel KPK dan dua panelis tamu.
Baca SelengkapnyaPeserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti tahap seleksi tahap berikutnya.
Baca SelengkapnyaNantinya, ada lima calon dewan pengawas yang akan dipilih untuk dilantik oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaApabila 10 kandidat yang akan dikirim ke DPR adalah orang-orang bermasalah, pasti memberidampak pada kinerja KPK ke depannya.
Baca SelengkapnyaKe-30 orang tidak dinyatakan lolos seleksi administrasi karena tidak memenuhi syarat yang sudah mutlak tertuang dalam pendaftaran awal.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan yang menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 ini akan berlangsung sekitar 8-10 jam.
Baca Selengkapnya20 peserta dinyatakan lolos tersebut akan dilanjutkan mengikuti tes Wawancara serta Tes Kesehatan Jasmani dan Rohani.
Baca SelengkapnyaHasil tes kesehatan itu akan diserahkan oleh pihaknya ke KPU DKI Jakarta pada sore hari.
Baca Selengkapnya