Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Seleksi hakim MK seperti sidang pengukuhan gelar doktor'

'Seleksi hakim MK seperti sidang pengukuhan gelar doktor' Sri Mulyani dan Yasonna Laoly di sidang uji materiil UU Amnesti Pajak. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Calon Hakim Konstitusi Mahkamah Konstitusi (MK) Mudji Estiningsih menceritakan tahap wawancara seleksi Hakim Konstitusi. Dia mengibaratkan seleksi itu seperti sidang terbuka pengukuhan gelar doktor. Mudji menjadi salah satu dari lima calon Hakim Konstitusi yang mengikuti proses wawancara terbuka tahap pertama di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (27/3).

Mudji mengaku tak kesulitan menjawab pertanyaan yang dilontarkan panitia seleksi saat proses wawancara.

"Insya Allah, saya bisa lancar menjawabnya. Saya anggap ini seperti sidang terbuka pengukuhan doktor yang jadi perhatian khalayak umum. Semoga saja, kan publik membutuhkan seperti ini, transparansi. Semata-mata untuk kepentingan umum," katanya ditemui usai mengikuti wawancara, Senin (27/3).

Mudji berjanji akan menjadi Hakim Konstitusi yang berintegritas jika nantinya terpilih. Ini merupakan perintah yang harus dijalankan dalam sumpah jabatan.

"Komitmen integritas bagi hakim adalah ada tanggung jawab besar ke negara untuk hasilkan putusan yang setepat-setepatnya dan seadil-adilnya. Persis seperti dalam sumpah jabatan," katanya.

Mudji yang kini menjabat sebagai Widyaiswara Lembaga Administrasi Negara (LAN) itu juga berjanji akan menjaga jarak dengan orang sekitar agar dapat bersikap independen apabila nantinya terpilih sebagai Hakim Konstitusi pengganti Patrialis Akbar yang ditangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"(Jaga jarak) itu tanggungjawab. Ini komitmen dan keteguhan hati sebagai hakim MK. Karena memang perkara masalah yang ada di MK perkara yanf sangat luar biasa berkaitan dengan negara," tukasnya.

Senin (27/3) Panitia Seleksi melakukan wawancara terhadap lima calon. Mereka diantaranya, pengajar Hukum Islam UII Yogyakarta Muslich KS, Widyaiswara Lembaga Administrasi Negara (LAN) Mudji Estiningsih, Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Andalas Saldi Isra, Guru Besar Hukum Agraria USU Medan Muhammad Yamin Lubis, dan mantan Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham, Wicipto Setiadi.

Enam calon lainnya, akan mengikuti proses wawancara pada 29 Maret mendatang di lokasi sama, yaitu Gedung Kementerian Sekretariat Negara. Mereka adalah, Kasubdit Penyiapan dan Pendampingan Persidangan Bidang Politik, Hukum, HAM Kemenkum HAM Hotman Sitorus, dosen Hukum Tata Negara Universitas Tadulako Abdul Rasyid Thalib, advokat bidang litigasi dan konsultan hukum korporasi Chandra Yusuf.

Selanjutnya, pengajar hukum Universitas Nusa Cendana Kupang Bernard L Tanya, Konsultan Manajemen Hukum Perusahaan Eddhi Sutarto, dan pengajar hukum tata negara dan administrasi negara UKSW Salatiga Krishna Djaya Darumurti. Awalnya calon Hakim Konstitusi MK berjumlah 12 orang. Namun, satu calon yaitu mantan Ketua PPATK M Yusuf mengundurkan diri karena saat bersamaan tengah mengikuti proses seleksi untuk mengisi salah satu jabatan di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Ini, Capim KPK Jalani Tes Seleksi Wawancara
Hari Ini, Capim KPK Jalani Tes Seleksi Wawancara

Untuk tes wawancara kali ini, Pansel akan menguji sebanyak 10 orang terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
20 Capim dan Calon Dewas KPK Lulus Assessment Tes Wawancara dan Kesehatan 17 September
20 Capim dan Calon Dewas KPK Lulus Assessment Tes Wawancara dan Kesehatan 17 September

Masing-masing peserta lolos akan dilanjutkan mengikuti tes wawancara akan diselenggarakan pada 17 sampai 20 September mendatang.

Baca Selengkapnya
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres, KPU dan Bawaslu Masing-Masing Hadirkan Saksi-Ahli
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres, KPU dan Bawaslu Masing-Masing Hadirkan Saksi-Ahli

KPU menghadirkan tiga saksi ahli dan Bawaslu sembilan saksi ahli.

Baca Selengkapnya
Pansel Capim KPK Masih Digodok: 5 dari Unsur Pemerintah, 4 Masyarakat
Pansel Capim KPK Masih Digodok: 5 dari Unsur Pemerintah, 4 Masyarakat

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan, nama-nama yang dijaring akan kredibel dan berintegritas sesuai harapan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Membedah latar belakang 10 Capim KPK Dikantongi Jokowi, Ada Mantan Anak Buah Anies
Membedah latar belakang 10 Capim KPK Dikantongi Jokowi, Ada Mantan Anak Buah Anies

10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.

Baca Selengkapnya
Hakim Konstitusi Saldi Isra, Manahan Sitompul dan Suhartoyo Diperiksa MKMK Hari Ini
Hakim Konstitusi Saldi Isra, Manahan Sitompul dan Suhartoyo Diperiksa MKMK Hari Ini

Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams, Daniel Yusmic, dan Guntur Hamzah akan diperiksa pada Kamis (2/11).

Baca Selengkapnya
MK Putuskan Hakim Ketua Pengganti Anwar Usman Hari Ini
MK Putuskan Hakim Ketua Pengganti Anwar Usman Hari Ini

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK dilaksanakan berdasarkan Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK).

Baca Selengkapnya
MKMK Gelar Pertemuan Tertutup dengan 9 Hakim Konstitusi Sore Ini
MKMK Gelar Pertemuan Tertutup dengan 9 Hakim Konstitusi Sore Ini

Ketua Sekretariat MKMK Fajar Laksono mengatakan, pertemuan ini tak termasuk dari bagian sidang.

Baca Selengkapnya
10 Nama Calon Dewas KPK yang Diserahkan ke Jokowi, Salah Satunya Mertua Kiky Saputri
10 Nama Calon Dewas KPK yang Diserahkan ke Jokowi, Salah Satunya Mertua Kiky Saputri

Nantinya, ada lima calon dewan pengawas yang akan dipilih untuk dilantik oleh Presiden.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Utus Lima Jaksa Senior Daftar Capim KPK, Ada Kapuspenkum Harli Siregar hingga Kajati Bali Ketut Sumedana
Jaksa Agung Utus Lima Jaksa Senior Daftar Capim KPK, Ada Kapuspenkum Harli Siregar hingga Kajati Bali Ketut Sumedana

Korps Adhyaksa memiliki pertimbangan sebelum merekomendasikan lima jaksa tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 9 Orang Pansel Calon Anggota Kompolnas Periode 2024–2028, Ini Daftarnya
Jokowi Tunjuk 9 Orang Pansel Calon Anggota Kompolnas Periode 2024–2028, Ini Daftarnya

Nama-nama itu ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagaimana Keputusan Presiden RI Nomor 37/M Tahun 2024 tentang Pembentukan Pansel Anggota Kompolnas.

Baca Selengkapnya
Capim KPK Setyo Janji Tindak Tegas Pejabat Negara, Sugeng Bicara Atasi Keterbatasan SDM Berantas Korupsi
Capim KPK Setyo Janji Tindak Tegas Pejabat Negara, Sugeng Bicara Atasi Keterbatasan SDM Berantas Korupsi

Hal itu dikatakan dua capim KPK saat sesi wawancara melibatkan sembilan anggota Pansel KPK dan dua panelis tamu.

Baca Selengkapnya