Selesai 100 Persen, Vaksinasi Tenaga Kerja Pariwisata Bali Ditutup
Merdeka.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa memastikan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kerja di sektor pariwisata sudah 100 persen selesai dilakukan, sejak bulan Februari hingga bulan September 2021.
Dengan demikian, vaksinasi untuk tenaga kerja pariwisata ditutup, dan sudah dilakukan penyerahan sertifikat kepada tim task force vaksinasi Dinas Pariwisata Bali, Kamis (2/9) kemarin.
"Maka sejak Februari sampai September 2021 vaksinasi terhadap tenaga kerja pariwisata sudah dilakukan. Dan saat ini, bisa dibilang seratus persen tenaga kerja pariwisata di Bali sudah tervaksinasi," kata Astawa di Denpasar, Bali, Jumat (3/9).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
Dia juga menyampaikan, keinginan sebagian besar komponen pariwisata Bali untuk mempercepat pembukaan pariwisata yang sudah sangat terpuruk.
"Salah satu cara yang dianggap paling efektif untuk mencegah penularan Covid-19 adalah dengan program vaksinasi untuk membangun herd immunity di sektor pariwisata," imbuhnya.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi itu merupakan program yang ke sekian dari rangkaian program yang telah dilaksanakan dalam persiapan pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan internasional.
Kemudian, untuk program-program sebelumnya seperti penerapan protokol kesehatan di seluruh usaha pariwisata, verifikasi CHSE terhadap fasilitas pariwisata yang sampai saat ini sudah mencapai 1.137 usaha pariwisata sudah mengantongi sertifikat, melaksanakan implementasi CHSE di usaha-usaha pariwisata, melaksanakan simulasi di Bandara Ngurah Rai, membentuk green zone juga sudah dilaksanakan serta menyiapkan SOP penanganan wisatawan internasional.
"Sekarang vaksinasi tenaga kerja pariwisata juga sudah," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Task Force Vaksinasi Ketut Yoga Iswara menjelaskan pola kerja dari tim task force vaksinasi, untuk merancang sistem vaksinasi bagi tenaga kerja pariwisata.
Pertama yang dibuat adalah aplikasi yang mampu mendata jumlah tenaga kerja yang akan divaksinasi, dan memastikan bahwa mereka memang bekerja di pariwisata.
Kemudian tim membangun flatform www.dispardabali-vaksin.com. Setelah link tersebut disebarkan selama sekitar 2 minggu terdaftar 90.150 pendaftar. Setelah itu, pendaftaran sengaja ditutup untuk menghindari terjadinya kekurangan stok vaksin, karena pada bulan Februari tersebut jumlah vaksin sangat langka.
"Dengan melakukan komunikasi dan koordinasi secara intensif baik dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, serta koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, akhirnya proses vaksinasi berjalan meskipun tidak sesuai harapan, karena jumlah vaksin yang disediakan juga sangat terbatas," ujar Yoga.
Kemudian, dari 90.150 tenaga kerja yang terdaftar di sistem, akhirnya tidak semua bisa tervaksinasi. Karena banyak dari mereka akhirnya mendapat vaksinasi di dekat tempat tinggal masing-masing.
Selain itu, karena sampai panggilan terakhir belum ada yang menyatakan belum tervaksin, maka pihaknya menyatakan seluruh yang terdaftar di sistem itu sudah tervaksinasi.
"Dari Bulan Februari tim sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 50 kali. 27 kali untuk vaksinasi tahap I dan 23 kali untuk vaksinasi tahap II," ujar Yoga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca SelengkapnyaTuris kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan pendapatan negara dari pungutan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar Rp150 ribu di Pulau Bali sudah terkumpul Rp20 miliar.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya