Selesai diautopsi, jasad bocah Neng dimakamkan pukul 6 pagi
Merdeka.com - Jasad Neng (9), bocah yang ditemukan tewas di dalam kardus di kawasan Kalideres sudah diautopsi tadi malam di RS Polri. Selesai autopsi, pihak kepolisian menyerahkan pada keluarganya di Kampung Rawa Lele, untuk dimakamkan.
"Sekitar jam 3 pagi jenazah diserahkan oleh polisi ke pihak keluarga" ujar Ridwan Arifin, om korban, saat ditemui merdeka.com, di lokasi, Minggu (4/10)
Ridwan menjelaskan, setelah jasad korban tiba di rumah duka, keluarga langsung memakamkan di pemakaman sekitar kampung.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
"Pemakamannya jam 6 pagi" pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bocah Neng ditemukan tewas di daerah Kampung Belakang, Jembatan Sahabat, Kamal, Jakarta Barat, pada Jumat malam, 2 Oktober 2015, sekitar pukul 22.30 WIB. Mayat neng ditemukan di dalam kardus dengan kondisi terlakban.
Anak ke 3 dari 4 bersaudara ini diketahui hilang saat pulang sekolah. Murid kelas II sekolah dasar ini tidak pulang ke rumah sejak Jumat siang (2/10). Keluarga sudah mencari neng ke mana-mana, namun kenyataan pahit harus diterima keluarga saat Neng ditemukan tewas di dalam kardus.
Hasil autopsi menunjukkan, ada kekerasan yang dialami Neng.
"Hasil autopsi tadi malam diduga ada tanda kekerasan oleh benda tumpul. Artinya, kematiannya tidak wajar," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes M Iqbal, kepada merdeka.com, Minggu (4/10).
Tanda bekas kekerasan itu terlihat jelas di bagian leher Neng. Neng sepertinya telah dicekik oleh seseorang.
Tak hanya itu, di bagian kelamin dan dubur Neng juga ditemukan bercak sperma.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua pelaku masih seusia korban. Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKapolsek Semarang Timur Iptu Iwan Kurniawan mengatakan benar ada penanganan kasus anak meninggal dengan tidak wajar.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus meninggalnya DKW siswi SD berusia 12 tahun di Semarang lantaran diduga korban pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaPemuda berinisial MA diduga meninggal dunia tidak wajar akibat penganiayaan.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca Selengkapnya