Selesai Jadi Wali Kota Solo, FX Rudy Mengaku Tidak Akan Meninggalkan Dunia Politik

Merdeka.com - Masa jabatan Wali kota Solo FX Hadi Rudyatmo hari ini berakhir. Pria yang akrab disapa Rudy itu mengaku telah mengemasi seluruh barang dan perlengkapan yang ada di kantor wali kota maupun rumah dinas Loji Gandrung. Ia pun siap menjalani masa pensiun dan menjadi masyarakat biasa.

Di dunia politik, Rudy memastikan tidak akan meninggalkannya. Apalagi saat ini dia masih dipercaya menjabat sebagai ketua DPC PDIP Solo hingga tahun 2025 mendatang.

"Kalau saya enggak masalah. Saya sudah terbiasa menjadi masyarakat. Dan saya tidak pernah menempatkan diri sebagai pejabat maupun penguasa. Sehingga selesai menjadi wali kota juga enggak ada bedanya. Karena saya tidak pernah jauh dari masyarakat," kata Rudy kepada wartawan, Rabu (17/2).

Meski hari terakhir bekerja, Rudy mengaku masih banyak kegiatan hingga tengah malam nanti. Hari ini memang tercatat sejumlah agenda. Di antaranya upacara Hari Jadi Kota Solo ke-276, penyerahan seragam Relawangi, launching Buku Keris Punggawa Jawa, penyerahan ijazah untuk siswa kurang mampu, menyaksikan pagelaran tari kolosal Adeging Kuta Sala dan lainnya.

"Masa kerja saya kan habis Kamis jam 00.00 WIB. Ya saya harus konsisten lah. Yang lain mau menilai apa terserah, namun kewajiban saya sampai tanggal 17 jam 00.00," katanya.

Usai menjadi wali kota, Rudy mengaku mempunyai kegiatan yang cukup banyak. Ia mengaku mempunyai banyak keterampilan, di antaranya mengelas, bubur ataupun menjadi tukang kayu. Apapun yang dilakukan, menurutnya ia yakin akan bermanfaat.

"Jadi enggak ada istilah, pulang terus ketemu masyarakat, enggak ada itu. Saya jagongan enggak di wedangan juga enggak risih, makan bersama di PKL juga enggak malu," katanya lagi.

Seperti diketahui FX Rudy mengawali karir di Pemerintah Kota Solo sejak tahun 2005 silam. Saat itu ia berpasangan dengan Jokowi (Joko Widodo saat ini Presiden RI) memenangkan Pilkada dan dilantik menjadi Wakil Wali Kota. Keduanya pun maju Pilkada berikutnya tahun 2010 dan menang telak 90 persen.

Namun seiring perkembangan politik, perjalanan karir Jokowi melesat dan memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Tahun 2012, Jokowi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama sebagai Wakil Gubernur. Ditinggal Jokowi, FX Rudy pun naik jabatan menjadi Wali Kota Solo. PDIP selaku partai pengusung kemudian menunjuk pengusaha SPBU, Achmad Purnomo menjadi wakilnya.