Selesai Mandi, Seorang Perempuan di Bangli Tersambar Petir
Merdeka.com - Seorang perempuan bernama Ni Komang Indah (25) tewas tersambar petir. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/2), di gubuk milik korban di Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
"Pihak keluarga korban menyatakan menerima meninggalnya korban, sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi mayat yang disertai dengan surat pernyataan," kata Iptu Sudiarsa, Rabu (3/2).
Saat itu, sekitar pukul 17.30 WITA sedang turun hujan dan korban selesai mandi kemudian menghangatkan badan di gubuk miliknya.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Apa yang terjadi pada tubuh orang yang tersambar petir? Petir menghantarkan tegangan listrik yang sangat besar. Sambaran petir itu bisa menyebabkan ritme jantung yang berubah, gendang telinga pecah, pernapasan tak stabil, dan luka bakar sebelum akhirnya tewas.
-
Dimana wanita asal Jember dibunuh di Bali? Jasadnya ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel. Korban ditemukan tak bernyawa di satu penginapan, Jalan Raya Pemogan, Kamar Nomor 26, Lingkungan Banjar Taman, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 11. 30 Wita.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Namun tiba-tiba terdengar suara petir dan menyambar korban yang mengakibatkan korban jatuh tersungkur dan mengalami luka bakar dan lebam di bahu sebelah kiri sampai ke dada, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Selanjutnya saksi memberitahukan hal tersebut kepada warga sekitar dan melaporkannya ke Polsek Kintamani guna mendapatkan penanganan lebih lanjut," imbuhnya.
Sementara, saat kepolisian melakukan olah TKP dan memeriksa saksi dan mengevakuasi jenazah korban dan melakukan pemeriksaan luar jenazah oleh medis Kintamani.
"Dengan keterangan, bahwa terdapat luka bakar dan lebam pada bahu sebelah kiri hingga ke dada. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar Sudiarsa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Karangasem menyebabkan seorang santri meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaTiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaKetiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi kondisi korban masih sadar namun tak tertolong saat tiba di Puskesmas
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca Selengkapnya