Selidiki jutaan ikan mati, polisi ambil contoh air di pantai Ancol
Merdeka.com - Jajaran Ditkrimsus Polda Metro Jaya bersama tim Labfor Bareskrim Polri, dan Badan Pengelolaan dan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Pemerintah Pemprov DKI Jakarta, menyambangi kawasan Putri Duyung Taman Impian Jaya Ancol. Kedatangan ini untuk mengambil sample air terkait ratusan ikan mati di pinggir Pantai Ancol sejak Senin (30/11) kemarin.
"Hari ini kami bekerja sama antara Labfor Mabes Polri dan BPLHD melakukan investigasi lebih mendalam terkait insiden kemarin," kata Kasubdit Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Ditkrimsus Polda Metro Jaya, AKP Dedi Anung, Selasa (1/12).
Selain itu, Dedi menjelaskan pihaknya sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan di perairan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, dan Mauk, Tangerang mengenai perihal ini.
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Di mana ikan mati akibat gelombang panas? Foto udara memperlihatkan seorang nelayan mengumpulkan ikan mati akibat pekerjaan renovasi dan kondisi cuaca panas yang sedang berlangsung dari waduk di Provinsi Dong Nai, Vietnam, pada 30 April 2024.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Bagaimana cara menangani ikan mati? Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut, sambil berupaya segera mengeluarkan ikan yang mati tersebut.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
"Namun kami tidak menemukan kejadian yang persis seperti di Pantai Ancol Kemarin," tutupnya.
Berdasarkan pantauan, air di sekitar pantai ancol sudah membaik dibandingkan kemarin. Ikan-ikan kecil pun sudah mulai kembali menghiasi pinggir kali. Meski begitu, masih nampak ikan mati berserakan di sekitar pantai.
"Kemarin air sempat hitam, tapi sekarang sudah mulai hijau. Sudah membaik. Ini kami masih terus melakukan pembersihan," tutur Ari selaku petugas kebersihan setempat.
Ari menjelaskan, para pengunjung pantai masih boleh mengunjungi pantai Ancol, namun tak boleh masuk ke lautnya. "Lagian juga bau amis, mana ada yang mau masuk laut," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.
Baca SelengkapnyaBerton-ton bangkai ikan yang menyelimuti pelabuhan wisata populer di Yunani ini mengeluarkan bau busuk menyengat.
Baca SelengkapnyaAir berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaIkan-ikan yang bermunculan itu tidak seperti ikan hidup pada umumnya, melainkan dalam keadaan lemas.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca SelengkapnyaDitjen PSDKP, kata Adin, juga memusnahkan ikan yang membahayakan dan/atau yang merugikan jenis aligator.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten lain untuk mengatasi pencemaran di Sungai Bengawan Solo.
Baca Selengkapnya