Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selidiki kasus kematian bocah di Monas, polisi akan periksa Sandiaga

Selidiki kasus kematian bocah di Monas, polisi akan periksa Sandiaga Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Argo Yuwono. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Polda Metro Jaya kini menangani kasus kematian anak, dan menyelidiki izin acara pembagian sembako di Monas, Sabtu (28/4) pekan lalu. Terkait kasus kematian anak yang dilaporkan orangtua korban di Bareskrim, telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

"Untuk pelaporan yang di Bareskrim sudah dilimpahkan ke Polda Metro. Jadi semuanya yang nangani Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (4/5).

Argo menyebutkan bahwa tim khusus yang dibentuk akan menelusuri jejak kematian korban. Pihak Rumah Sakit Tarakan, sampai CCTV akan ikut diperiksa.

Orang lain juga bertanya?

Saat ini, tim khusus telah dibentuk yang dikomandoi oleh Direktur Kriminal Umum Kombes Nico Afinta, dengan anggota penyidik dari Polres Jakarta Pusat dan Polsek Gambir.

"Meninggalnya di mana, ditemukan dimana, kemudian yang antar ke rumah sakit siapa, di RS siapa dokter yang menangani itu, kita akan mencari di situ dalam penyelidikan," jelasnya.

"Nanti akan kita lakukan juga (periksa CCTV) seperti apa nanti," Argo menambahkan.

Soal pemeriksaan sendiri, pihak panitia Forum Untukmu Indonesia, juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan diperiksa. Namun, Argo belum memastikan kapan akan dilakukan.

"Nanti kita tunggu, penyidik bekerja dulu jangan diburu-buru ya toh biar bekerja biar mendapatkan hasil nanti kita sampaikan," kata dia.

Sementara itu, pihak kepolisian belum berencana apakah akan mengotopsi kembali jenazah korban. "Nanti kalau memang penyelidik (butuh) nanti kita harus tahu kematiannya seperti penyebabnya apa, yang tahu siapa? yang tahu kan bukan polisi tapi saksi ahli," ucapnya.

Sebelumnya dalam acara pembagian sembako yang diselenggarakan Forum Untukmu Indonesia, di Monas, Sabtu (28/4) lalu, dua bocah berinsial MJ (12) dan MRS (10), tewas ketika ikut mengantre sembako. Orangtua MRS, Komariah (42) membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri terhadap penanggungjawab acara.

Komariah melalui kuasa hukumnya melaporkan Dave Revano Santosa dengan Laporan Polisi Nomor: LP/578/V/2018/Bareskrim, tanggal 2 Mei 2018. Dave dilaporkan dengan dugaan tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan kematian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 359 KUHP.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPAI Bakal Lapor Perkembangan Kasus Kematian Afif ke Presiden
KPAI Bakal Lapor Perkembangan Kasus Kematian Afif ke Presiden

Laporan itu karena dugaan kuat KPAI tentang adanya unsur pelanggaran undang-undang tentang perlindungan anak oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah

Polisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Kapolri Terjunkan Tim Itwasun dan Propam Usut Tewasnya Afif Maulana di Padang
Kapolri Terjunkan Tim Itwasun dan Propam Usut Tewasnya Afif Maulana di Padang

Sigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.

Baca Selengkapnya
Kapolri Perintahkan Mabes Polri Atensi Khusus Kasus Kematian Afif Maulana, Ini Update dari Jenderal Bintang Satu Bareskrim
Kapolri Perintahkan Mabes Polri Atensi Khusus Kasus Kematian Afif Maulana, Ini Update dari Jenderal Bintang Satu Bareskrim

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan penanganan kasus tewasnya siswa SMP bernama Afif Maulana di Kuranji, Padang

Baca Selengkapnya
Propam Polri Turun Tangan Asistensi Penyelidikan Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang
Propam Polri Turun Tangan Asistensi Penyelidikan Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang

Asistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Selain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.

Baca Selengkapnya
Selain Belasan Polisi, 10 Warga Sipil Diperiksa terkait Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi
Selain Belasan Polisi, 10 Warga Sipil Diperiksa terkait Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi

Polda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Ikut Soroti Kasus Vina Cirebon, Ini Langkah yang Disiapkan
Menko Polhukam Ikut Soroti Kasus Vina Cirebon, Ini Langkah yang Disiapkan

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyoroti kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Polisi Cek Kejiwaan Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Polisi Cek Kejiwaan Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Selain proses tes kejiwaan, Ade Ary juga mengatakan saat ini Panca tengah mendapat perawatan oleh pihak RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
LBH Padang Dorong Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Penyelidikan Kematian Afif Maulana
LBH Padang Dorong Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Penyelidikan Kematian Afif Maulana

Kubu Keluarga korban juga meminta agar dibentuknya tim khusus.

Baca Selengkapnya
7 Mayat di Kali Bekasi, Kadiv Propam Janji Tindak Tegas Jika Ada Polisi yang Salah
7 Mayat di Kali Bekasi, Kadiv Propam Janji Tindak Tegas Jika Ada Polisi yang Salah

Propam Polda Metro Jaya melibatkan pihak Komisi Kepolisian Nasional.

Baca Selengkapnya
Ada Tindak Pidana, Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa Naik ke Penyidikan
Ada Tindak Pidana, Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Penyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.

Baca Selengkapnya