Selidiki Kebakaran 13 Kapal di Pelabuhan Tegal, Polda Jateng Kerahkan Tim Labfor
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah masih menyelidiki pemicu 13 kapal yang terbakar di kawasan pelabuhan Kota Tegal. Mereka menurunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengetahui penyebab pasti kejadian itu.
"Kita sedang upayakan untuk penyelidikan lebih dalam dengan menurunkan tim Labfor. Ini dilakukan dalam rangka investigasi ilmiah untuk mengungkap penyebab kebakaran," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy di Semarang, Kamis (18/11).
Untuk kepentingan penyelidikan, polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian. Warga diminta untuk tidak mengunjungi lokasi kebakaran kapal karena masih ada kepulan asap serta sisa api meskipun relatif kecil.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
"Dikhawatirkan nanti sisa api yang ada bisa menimbulkan risiko ledakan. Jadi lokasi belum betul-betul aman dan saat ini polisi masih mengamankan lokasi untuk kepentingan olah TKP," ungkapnya.
Iqbal menjelaskan belum ada hitungan pasti mengenai jumlah kerugian materi akibat kebakaran tersebut. Berdasar fakta di lapangan, kapal yang terbakar berjumlah 13 unit. "Harga masing-masing kapal berkisar Rp2 miliar sampai Rp4 miliar. Namun jumlah resmi taksiran kerugian belum ada," jelasnya.
Polis masih mendalami kebakaran ini. Sekurangnya sudah 4 saksi yang dimintai keterangan.
Sebelumnya belasan kapal terbakar di pelabuhan Kota Tegal, Rabu (17/11) mulai pukul 01.30 WIB. Api bisa dipadamkan tim pemadam kebakaran pukul 10.00 WIB.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenyidik yang menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan hari ini menyita sejumlah barang bukti.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca Selengkapnya2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan pengoplosan gas itu menguat setelah tim menemukan tabung gas mulai ukuran subsidi tiga kilogram, 12 kilogram dan 50 kilogram di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca Selengkapnya