Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selidiki kematian dua bocah, KPAI panggil panitia pembagian sembako di Monas

Selidiki kematian dua bocah, KPAI panggil panitia pembagian sembako di Monas Kuasa hukum FUI temui KPAI klarifikasi sembako berujung maut di Monas. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Forum Untukmu Indonesia (FUI), penyelenggara acara bagi-bagi sembako mengutus kuasa hukumnya yakni Henry Indraguna menemui Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Kedatangannya memberikan klarifikasi terkait informasi dua bocah meninggal saat acara bagi-bagi sembako di Monumen Nasional (Monas).

Sekedar Informasi, Sabtu 28 April 2018 kemarin, FUI menggelar sebuah kegiatan di Monas, Jakarta Pusat. Salah satu kegiatan yaitu pembagian sembako. Kegiatan itupun meninggalkan masalah besar. Dua bocah asal Pademangan Barat, Jakarta Utara menjadi korban. Mereka MJ (12) dan MR (10) diduga tewas akibat terinjak-injak saat mengantre di acara pembagian sembako. Buntutnya, keluarga korban pun membawa kasus ini ke ranah hukum.

Dalam kasus ini, KPAI mencoba menggali lebih jauh penyebab kematian MJ dan MR. Hari ini, Kuasa hukum penyelenggara panitia memenuhi panggilan komisoner KPAI.

"Kami telah melakukan penggalian kuasa hukum sudah mendapatkan konsep kegiatan seperti apa, kronologi seperti apa, tahu nya sampai kapan terkait dengan anak yang meninggal tentu sudah dapat info itu, termasuk soal perizinan baik dari polisi maupun UPT, tentu menjadi materi berharga buat KPAI untuk mendalami kasus ini secara komprehensif," papar Ketua KPAI, Susanto, Jumat (4/5/2018).

Susanto menjelaskan, pemanggilan terhadap panitia bertujuan untuk memastikan perencanaan kegiatan. Mengingat sewaktu pembagian sembako banyak dihadiri anak-anak.

"Ini bagaimana (perencanaannya) karena anak juga tentu banyak yang hadir di situ. Itu perkiraannya ada 100 anak juga cukup banyak," ungkap dia.

"Jadi fokus kami pada aspek perlindungan anaknya, ini sudah berproses hukum di kepolisian," sambung dia.

Susanto menjelaskan tidak menutup kemungkinan KPAI juga akan mengundang pihak provinsi DKI Jakarta. Dia menjadwalkan pekan depan akan memanggil pejabat di Unit Pelayanan Teknis dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

"Hari ini baru klarifikasi pertama dari pihak panitia lalu akan menggali dari pihak yang lain, selain penyelenggara atau pihak lain, lalu kita baru bisa lihat sikap selanjutnya, dan baru bisa mengambil sikap secara kelembagaan," ujar dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah

Polisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Bukti-Bukti Ini Disita Polisi dari Rumah Ayah dan Anak Meninggal di Koja
Bukti-Bukti Ini Disita Polisi dari Rumah Ayah dan Anak Meninggal di Koja

Beberapa sampel diambil guna diteliti di Laboratorium Forensik.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Polisi Profesional Usut Penemuan 7 Jasad Remaja Pelaku Tawuran di Kali Bekasi
Kompolnas Minta Polisi Profesional Usut Penemuan 7 Jasad Remaja Pelaku Tawuran di Kali Bekasi

Kompolnas mendorong Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi untuk melaksanakan penyelidikan dengan didukung scientific crime investigation

Baca Selengkapnya
15 Orang Diamankan Terkait Kasus Jenazah di Kali Bekasi, Ini Fokus Penyelidikan Polda Metro Jaya
15 Orang Diamankan Terkait Kasus Jenazah di Kali Bekasi, Ini Fokus Penyelidikan Polda Metro Jaya

Polisi mengamankan 15 orang, tiga di antaranya jadi tersangka karena membawa senjata tajam

Baca Selengkapnya
KPAI Sesalkan Warga Biarkan Anak dalam Keluarga Berkonflik
KPAI Sesalkan Warga Biarkan Anak dalam Keluarga Berkonflik

P juga ada di rumah tersebut, dengan tangan terluka dan berdarah.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Selain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.

Baca Selengkapnya
Pelajar Terlapor Bully di SMA Binus Serpong Libatkan Anak Vincent Diperiksa Polisi
Pelajar Terlapor Bully di SMA Binus Serpong Libatkan Anak Vincent Diperiksa Polisi

Para terlapor ditemani pihak KPAI, P2TP2A Kota Tangsel dan Kanit PPA Polres Tangsel.

Baca Selengkapnya
Sore Ini, Polisi Umumkan Hasil Akhir Penyelidikan Kasus Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok
Sore Ini, Polisi Umumkan Hasil Akhir Penyelidikan Kasus Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok

Polisi menyebut, pengungkapan kasus penemuan mayat ibu dan anak ini melibatkan banyak ahli forensik.

Baca Selengkapnya
Selain Belasan Polisi, 10 Warga Sipil Diperiksa terkait Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi
Selain Belasan Polisi, 10 Warga Sipil Diperiksa terkait Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi

Polda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya
Audiensi Kasus Kematian Afif Maulana, DPR Bakal Surati Kapolri untuk Beri Perhatian
Audiensi Kasus Kematian Afif Maulana, DPR Bakal Surati Kapolri untuk Beri Perhatian

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, mengatakan pihaknya akan meminta kepada pihak kepolisian agar kasus kematian Afif Maulana siswa SMP Asal Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tawuran Maut yang Tewaskan Pelajar SMP di Bekasi
Kronologi Tawuran Maut yang Tewaskan Pelajar SMP di Bekasi

Kedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.

Baca Selengkapnya
Bacok Pelajar hingga Tewas saat Tawuran di Sawah Besar Jakarta Pusat, Si Kembar Ditangkap
Bacok Pelajar hingga Tewas saat Tawuran di Sawah Besar Jakarta Pusat, Si Kembar Ditangkap

Tersangka yang diamankan berinisial FA (17) dan FAK (17) yang merupakan saudara kembar. Keduanya pelajar SMK di Kemayoran.

Baca Selengkapnya