Selidiki kematian Mirna, polisi geledah rumah Jesica
Merdeka.com - Setelah melakukan pra-rekonstruksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27) di Olivier Cafe, polisi menggeledah rumah Jesica alias Sisca, hari ini. Dari penggeledahan tersebut, beberapa barang Sisca disita.
"Pemeriksaan sebelumnya itu salah satu saksi (Sisca). Rumahnya kami datangi, kami kasih surat penggeledahan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (12/1).
Penggeledahan itu, katanya, untuk mencari sejumlah bukti karena Sisca memang ada di TKP sebelum Mirna datang hingga mengembuskan napas terakhir. Namun dirinya tak mau menyebutkan kapan penggeledahan itu berlangsung.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang dicuri dari wanita di Makassar? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus Vina Cirebon? 'Sudah diamankan Pegi alias Perong,' ujar Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan di Bandung, Rabu 22 Mei 2024.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
"Yang bersangkutan ada di TKP, dia yang memesan kopi, dia yang membayar kopi, dia yang menunggu korban datang dan lain sebagainya. Jadi wajar saja kalau kami lakukan penggeledahan," ungkap Krishna.
"Dalam penggeledahan, ada beberapa barang yang diambil dan dilakukan penyitaan. Semua yang disita itu terkait fakta pemesanan oleh Sisca," tambahnya.
Sementara untuk apakah pemesanan kopi atas dasar suruhan Mirna atau inisiatif Sisca, Krishna lebih memilih tak banyak bicara. "Saya enggak bisa kemukakan. Biarkan kami bekerja. Pada waktunya kami akan sampaikan ke publik," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Edi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaPenampakan rumah mewah Jessica Kumala Wongso di kawasan Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter yang berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' kini menyita perhatian publik karena dianggap ada kejanggalan.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru Jessica Kumala Wongso di penjara mencuri perhatian. Dia nampak sedang merajut.
Baca SelengkapnyaDua kerangka Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) ditemukan akhir Juli lalu di Jalan Selada, Desa Tanimulya.
Baca SelengkapnyaMelalui film dokumenter, isi buku diary Jessica Wongso terungkap.
Baca SelengkapnyaPenasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan, permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum.
Baca SelengkapnyaSuami Jessica Mila, Yakup Hasibuan membagikan momen kebersamaannya dengan Jessica Wongso. Sang istri turut berkomentar.
Baca SelengkapnyaSejumlah bukti didapati dari hasil penangkapan Indra alias Dragon
Baca SelengkapnyaJessica Wongso akan dibebaskan bersyarat dari Lapas, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (18/8) hari ini
Baca Selengkapnya