Selidiki pelaku bom, polisi amankan CCTV halte Transjakarta
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono meninjau lokasi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Kamis (25/5). Argo tiba sekitar pukul 12.00 WIB.
Argo menuturkan, sampai saat ini polisi masih melakukan penyidikan untuk menelusuri terduga pelaku bom bunuh diri. "Ini dari penyidik masih bekerja, apakah ini ada kaitanya dengan bom yang pernah terjadi," ujarnya di terminal Kampung Melayu, Kamis (25/5).
Polisi sudah mengumpulkan barang bukti termasuk rekaman CCTV yang terpasang di halte TransJakarta. Sejauh ini belum ada anggota keluarga terduga pelaku bom bunuh diri yang datang ke RS Polri, sehingga polisi belum dapat mengambil sampel DNA.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"CCTV halte TransJakarta tentunya itu bagian dari penyidikan, semua alat bukti akan kita kumpulkan akan kita cek. DNA belum ada yang diambil," tuturnya.
mantan Kabid Humas Polda Jatim ini tidak menutup kemungkinan polisi akan kembali melakukan olah TKP jika dibutuhkan informasi tambahan. Polisi mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak perlu resah serta mempercayakan semuanya kepada kepolisian.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Keberadaan CCTV Ungkap Tabir Kasus Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren
Baca Selengkapnya