Selundupkan 137 kg sabu dari Malaysia, kurir dapat bayaran Rp 1,3 M
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap tiga kurir penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia melalui Aceh, Senin (18/9) lalu. Barang bukti sebanyak 137 kg sabu dan 42.000 pil ekstasi berhasil disita dari ketiga kurir yakni MH alias Yahya, MS dan IB.
Pelaku diketahui juga berprofesi sebagai nelayan di perairan Aceh. Kepala BNN Budi Waseso mengatakan para kurir dibayar Rp 10 juta untuk pengiriman 1 kg sabu. Totalnya, mereka mendapat Rp 1,3 miliar untuk menyelundupkan 137 kg sabu.
"Jadi mereka daripada jadi nelayan cari ikan, belum tentu semalam dapat Rp 10 juta, ini bawa sabu, sudah Rp 10 juta sekilo. Tapi mereka harus menanggung risiko, mereka masuk ke dalam jaringan," kata Budi Waseso di Gedung BNN, Jakarta, Rabu (27/9).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Dia mengatakan penyelundupan barang haram tersebut dapat diketahui akibat dari adanya pengawasan masyarakat, khususnya yang ada di pelabuhan kecil. Jika tidak, barang haram tersebut akan terus masuk ke Indonesia.
Sebelumnya, BNN menyita 137,69 kg sabu dan 42.500 butir pil ekstasi dari tiga pelaku yang ditangkap di perairan timur Aceh, Senin (18/9). Barang haram tersebut mereka kemas rapi dengan menggunakan tujuh tas dan satu karung plastik yang memuat 133 bungkus kopi.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran untuk menangkap pelaku. Hingga akhirnya pelaku kabur dan berhasil ditangkap setelah kapalnya dibuat kandas oleh petugas ke tepi pantai Ujung Curam. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaJika dikonversikan ke dalam Rupiah, narkotika jenis sabu-sabu yang disita bernilai hingga Rp85 miliar.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaMurtala telah mengirimkan DP ke jaringanya di Malaysia sebesar Rp7,5 miliar
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya