Selundupkan 15 Kg sabu, chef asal Malaysia ditembak mati
Merdeka.com - Polisi menembak mati 3 anggota jaringan sindikat narkoba internasional di Medan. Seorang di antaranya warga negara (WN) Malaysia, Chin Yoo Fah alias Acin (57).
"Di Malaysia, dia berprofesi sebagai chef atau juru masak di salah satu restoran di sana," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw di RS Bhayangkara Medan, Senin (8/1).
Dua tersangka lain yang ditembak mati yaitu Tan Siong Tiong alias Tiong (45), warga Kelurahan Sumber Melati, Diski, Sunggal, Deli Serdang, Sumut dan Joni alias Aguan (47) warga Jalan Bajak V Mariendal I Deli Serdang. "Tiga orang ini ditembak mati karena melawan petugas saat penangkapan," kata Paulus.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
Selain menembak mati 3 tersangka, polisi juga menembak kaki 2 rekan mereka. Keduanya yaitu Azhari (35), warga Sunggal, dan Susanto (37), warga Jakarta.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita 15 Kg sabu-sabu. Narkotika itu disita dalam 2 penyergapan terpisah.
Pengungkapan jaringan internasional ini berawal saat personel Subdit 2 Ditres Narkoba Polda Sumut menangkap Azhari di Jalan Bunga Sakura, Medan Sunggal pada Rabu 3 Januari 2018. Dari tangannya disita 4 kg sabu-sabu.
Penangkapan ini kemudian dikembangkan. Empat tersangka lain disergap di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di depan pintu gerbang Vihara Borobudur, dan Jalan Asia, dekat Jalan Bakaran Batu. Dalam penangkapan ini, polisi menyita 11 kg sabu. Setelah diselidiki narkoba itu ditengarai milik tersangka Chin Yoo Fah alias Acin.
Sabu-sabu diselundupkan Acin dari Malaysia melalui jalur laut dan masuk ke wilayah Aceh. Narkotika itu rencananya diedarkan di Pekan Baru, Riau. "Jadi ini jaringan Malaysia, Medan dan Pekan Baru," sebut Paulus.
Dalam kasus ini, 2 tersangka yang masih hidup dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Ancamannya pidana mati atau hukuman penjar seumur hidup,” tegas Paulus.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sabu seberat 1,2 kilogram yang disimpan di bawah meja cuci piring
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca Selengkapnya